Konser Perpisahan A Rocket to the Moon & Nakalnya All Time Low

Oleh: welly - 26 Aug 2013

Konser Perpisahan Mengharukan A Rocket to the Moon

Lapangan parkir Kolam Renang Senayan sukses menjadi saksi bisu mengharukannya konser perpisahan A Rocket to the Moon dan serunya konser All Time Low di Jakarta (23/8). A Rocket to the Moon menghentak panggung tepat pukul 19.00 WIB dengan If Only They Knew yang didaulat sebagai lagu pembuka, yang diikuti teriakan histeris penonton yang sebagian besar remaja perempuan. Berturut-turut, Nick, Eric, Andrew and Justin membawakan Wild and Free dan Give a Damn diiringi koor penonton. Single bernada gembira yang berjudul Whole Lotta You membangkitkan suasana ceria di konser yang terasa intim ini. Nick sempat menggabungkan Baby Blue Eyes dengan single Taylor Swift, 22. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Nick Santino nge-fans berat sama musisi cewek berbakat ini!

Sang front-man berkali-kali mengatakan “Kita Cinta Kalian!” dengan aksen ‘bule’-nya yang lucu. Penonton tak lelahnya ikut bernyanyi bersama Nick, menikmati konser terakhir A Rocket to the Moon di Indonesia sebelum resmi bubar. A Rocket to the Moon membawakan Ever Enough, lagu yang jarang mereka mainkan live. A Rocket to the Moon memang selalu membuat lagu yang ber-lirik ‘gombal’. Romantis. Terlalu manis, tapi membuat jantung para fans wanita berdebar kencang.

Emosi mulai terbentuk ketika band yang terbentuk di Braintree, Massachusetts pada 2006 ini membawakan On Your Side, lagu dari album pertama yang berjudul serupa. Beberapa fans wanita mulai menangis mengingat ini adalah konser perpisahan A Rocket to the Moon, dan berulang kali meneriakkan “OUR LOVE IS ON YOUR SIDE!!”

Suasana mengharukan memuncak ketika band yang telah menelurkan 2 album dan 5 EP ini membawakan lagu tersohor mereka, Like We Used To. Sebagai apresiasi fans kepada band kesayangan mereka, ratusan fans mengangkat kertas yang bertuliskan “Thank You For Everything, ARTTM!” yang membuat semua personil A Rocket to the Moon ikut terharu dan mengucapkan terima kasih untuk fans di Indonesia atas dukungannya selama ini. Suasana intim dan penuh air mata terasa di sepanjang lagu. Nick menyanyikan single andalan ini dengan sangat emosional.

A Rocket to the Moon memainkan Mr. Right yang bernada ceria sebagai penutup konser terakhir mereka di Jakarta. At least, their last ever concert in Indonesia didn’t end up with tears.

Thank you for everything, A Rocket to the Moon! You brought us to the moon.

Nakalnya All Time Low

Pukul 20.30 WIB, All Time Low langsung membakar panggung dengan Lost In Stereo yang langsung diiringi koor dan hentakan heboh penonton. Seperti sebuah tradisi, hujan bra terjadi lagi di konser All Time Low kali ini yang kemudian di pajang di mic stand Jack Barakat sang gitaris. Damned If I Do Ya, Coffee Shop Soundtrack dan Somewhere in Neverland tak hentinya ‘menggeber’ hysteria penonton. Tak ada lelah yang dirasakan penonton untuk heboh mengikuti hentakan musik All Time Low, menimbang band ini adalah performer kedua di malam itu.

“Kalian gila!!” teriak Alex Gaskarth sang vokalis. Menurutnya, dari segala konser mereka di benua lain seperti Eropa dan Australia, Indonesia lah yang paling gokil! Jack dan Alex adalah member yang paling interaktif dan ‘nakal’ di atas panggung, sementara Rian Dawson sang drummer dan Zack Merrick sang Bassist membawa charming tersendiri. Tour Manager mereka, Matt Flyzik pun ikut berpartisipasi sebagai backing vocal selama konser.

Salah satu hal yang dapat dikagumi dari band ini adalah mereka menganggap penting seluruh kru nya. Alex memanggil Danny Kurily, guitar-tech mereka untuk naik ke panggung, dan meminta seluruh penonton menyanyikan Happy Birthday untuk Danny karena konser All Time Low di Jakarta bertepatan dengan ulang tahun Danny. Sweet!

Six Feet Under the Stars, For Baltimore, Heroes, Stella, If These Sheets were the States, Outlines, Time Bomb, Backseat Serenade dibawakan All Time Low dengan enerjik.

Suasana yang panas di ‘didinginkan’ dengan lagu yang lebih slow untuk memberikan kesempatan menarik nafas untuk penonton. Remembering Sunday dan Therapy dibawakan secara manis yang diiringi lambaian penonton. Part Juliet Simms dalam Remembering Sunday dinyanyikan serentak oleh seluruh penonton yang membangkitkan keintiman konser.

The Reckless and The Brave, Weightless dan Dear Maria di daulat sebagai encore konser kedua band ini di Jakarta. Setelah Weightless, All Time Low sempat mengajak seorang fans ke atas panggung yang disambut teriakan iri seluruh penonton perempuan. Ekspresi priceless sang penggemar membangkitkan kelakuan nakal Alex dan Jack. Ketika sang penggemar meminta Alex menamparnya untuk memastikan ini bukan mimpi, Alex malah mencium kening fans beruntung itu.

Ribuan terima kasih dilontarkan All Time Low untuk seluruh Hustlers di Indonesia dan kegilaan konser malam itu.

(Sheyla Ashari)

Foto by Budi Susanto

Thanks to promotor Java Musikindo

welly
More from Creative Disc