admincd
Akhirnya Donald Trump pun terpilih sebagai presiden Amerika Serikat mendatang dan mengalahkan pesaingnya, Hillary Clinton. Namun kemenangan Trump ini tampaknya juga menuai gelombang protes, seperti yang berlangsung di Twitter dengan gerakan "blackout", dimana pesertanya mengganti foto profil dan header mereka dengan warna hitam. Tujuannya tentu saja menentang hasil Pemilu Presiden tadi.
Salah satu selebriti yang bergabung bersama gerakan ini adalah Katy Perry. Artis dengan follower terbanyak ini pun turut menghitamkan foto profil dan header Twitternya.
Tagar #TwitterBlackOut meraih momentum pada Rabu pagi dan menjadi trending di beberapa wilayah saat para pengguna Twitter menghitamkan foto profil mereka. Meskipun Perry tidak memposting Tweet dengan memakai tagar tadi, namun ia masih bergabung dengan pergerakan dan mempublikasi beberapa Tweet anti-Trump:
WE WILL NEVER BE SILENCED. #LOVETRUMPSHATE
— KATY PERRY (@katyperry) November 9, 2016
Beberapa tagar lain juga mengemuka semenjak keluarnya hasil pemilu di Selasa pagi lalu, termasuk #NotMyPresident atau #ImStillWithHer, sebagai referensi tagar #ImWithHer yang populer sebagai penunjuk dukungan pada Hillary Clinton.
