Press Conference Secondhand Serenade di Jakarta, 25 Apr

Oleh: welly - 29 Apr 2012

Konferensi Pers yang diadakan pada 25 April 2012 di Allegra Bistro, Epicentrum Kuningan ini berlangsung ceria dengan keakraban yang tercipta di kalangan media dan Secondhand Serenade. Kolaborasi pertama Blackrock Entertainment dan Star D Protainment diharapkan menjadi pemicu untuk kerjasama kedua promotor selanjutnya. Dikatakan Krishna Radhitya selaku Presiden Direktur Blackrock Entertainment, kedua promoter sengaja bergabung demi kepentingan para Serenaders, sebutan fans Secondhand Serenade. Ia menyebutkan, dengan bergabungnya dua promotor, mereka bisa menjaga harga tiket tetap rendah dan dapat dijangkau seluruh Serenaders. Blackrock Entertainment dan Star D Protainment juga ingin mengenalkan diri sebagai “friendly promoters” yang mengedepankan kenikmatan musik dan tak terbatas hanya pada satu genre musik. Lebih dari 80% dari 4000 tiket telah terjual untuk konser di Jakarta. Blackrock Entertainment dan Star D Protainment mengaku telah mempersiapkan segala hal dengan optimal dan mereka optimis akan suksesnya tur Secondhand Serenade di Indonesia.

John Vesely mengaku sangat senang bisa kembali bermain di Indonesia dan Indonesia adalah Negara favoritnya. Ia mengaku sangat nyaman berada di Indonesia, dan bahagia untuk kembali bertemu Negara yang familiar dengannnya. “About the crowd, I know that they are the best!” ucap John Vesely semangat. John Vesely mengatakan bahwa fans di Indonesia adalah fans yang paling banyak memberikan feedback di social media sepeti facebook dan twitter dan memintanya untuk kembali membuat konser di Indonesia. Secondhand Serenade hadir dengan formasi baru. Kali ini posisi drummer diisi oleh Jon Wilkes, mantan drummer Red Jump Suit Apparatus. Wilkes mengaku sangat excited untuk bermain di Indonesia pertama kalinya. “I can’t wait to rock!” ucap Wilkes yang ingin langsung merasakan histeria penonton Indonesia seperti yang sudah ia dengar sebelumnya.

Saat ini, Secondhand Serenade sedang dalam pembuatan album baru yang akan dirilis sekitar musim gugur. John Vesely mengaku bahwa ia mempunyai 4 lagu yang sudah direkam untuk dimasukkan ke album baru, dan album baru ini diharapkan selesai pada akhir Juni hingga awal Juli. John mengatakan bahwa di album baru ini, lebih banyak lagu-lagu dengan lirik lebih ceria dan optimis daripada album-album sebelumnya. Setelah sempat memiliki sedikit perbedaan jenis musik di album Hear Me Now, John dengan antusias mengatakan bahwa musik album barunya akan kembali seperti album pertamanya. Secondhand Serenade berpisah dari labelnya untuk berada dalam label indie dengan alasan John Vesely ingin kembali ke alasan ia bermusik untuk pertama kalinya. Kebebasan bermusik. Ia bermusik semata-mata untuk kesenangan dan John mengaku ingin merubah hidup orang lewat musiknya, tanpa memperdulikan dunia bisnis atau industri. “I’m ready to move forward! I’M BACK!” ucap John semangat.

Secondhand Serenade mengadakan konser tiga hari berturut-turut di tiga kota, yakni Bandung, Jakarta dan Makassar. “It’s a blessing because you guys want me. We’ll keep playing!” John percaya diri bahwa tur Indonesianya akan sukses. Secondhand Serenade sengaja mengadakan lebih banyak konser di Indonesia karena mereka ingin bermain musik untuk semua orang di Indonesia. Ditanya tentang kemungkinan adanya kolaborasi dengan musisi Indonesia, John mengatakan ide itu akan sangat menarik. “It would be exciting to make songs with musician from different places” ucapnya. John Vesely sempat menyanyikan sepenggal lagu barunya, Back to the Old Days (Lihat Videonya disini) yang menggambarkan tentang perjalanan musiknya yang akan kembali seperti pertama kali ia membuat musik.

Indonesia, I’m coming!!!” ucap John Vesely menutup konferensi pers ini.

Foto-foto press conference bisa dilihat disini

(Sheyla)

Special Thanks To @blackrock_ent dan @stardpro

welly
More from Creative Disc