welly
Kami berkesempatan mewawancarai secara eksklusif Sungha Jung sesaat setelah jumpa pers di Bandung berakhir. Ditemani dengan Miss Dee, sang manajer, Sungha Jung menjawab dengan ramah seluruh pertanyaan kami meski wawancara berlangsung sangat singkat. Penasaran untuk tahu seperti apa instrumentalis kelahiran 1996 ini lebih dalam? Yuk, kita simak wawancaranya berikut ini!
Halo, Sungha! Langsung saja ke pertanyaan pertama, nih. Kamu sudah mencoba makanan Indonesia? Bagaimana, enak tidak?
Saya baru mencoba nasi goreng. Rasanya cukup enak.
Banyak orang Korea yang belajar untuk menari, berakting ataupun bernyanyi. Jadi, kenapa kamu memilih bermain gitar sebagai aksi panggungmu? Apakah kamu bermain alat musik lain selain gitar?
Ketika saya kecil saya sering melihat ayah saya memainkan gitar di rumah, jadi saya ingin bermain juga. Itulah yang membuat saya mulai belajar memainkannya. Jika dibandingkan dengan bernyanyi atau berakting, tentu saya akan memilih gitar. Ya, saya mencoba melakukannya (bermain alat musik lain), tapi itu tidaklah mudah, dan saya cukup sibuk sekarang. Saya tidak punya cukup waktu untuk belajar memainkan alat musik lain, jadi kalau saya punya waktu luang yang cukup, saya akan dengan senang hati melakukannya.
Bisakah kamu bernyanyi?
(Tertawa) Saya berusaha untuk belajar bernyanyi, tapi itu bukanlah hal yang gampang. Jadi untuk sekarang saya akan bermain gitar saja.
Siapa musisi favorit kamu? Dan apa lagu kesukaanmu dari musisi tersebut?
Di K-Pop, saya suka Bigbang, dan lagu kesukaan saya adalah Monster. Untuk gitaris, saya suka Kotaro Oshio dan beberapa gitaris lainnya.
Mana yang lebih sulit: membawakan lagumu sendiri atau membawakan lagu orang lain?
Yang lebih sulit adalah membawakan lagu saya sendiri, karena itu adalah kreasimu, dan itu lebih susah daripada hanya meng-cover lagu orang.
Jadi, bisa beritahu kami apa tujuanmu berikutnya? Seperti konser sendiri tahun depan, atau album baru?
Ya. Untuk berikutnya saya akan merilis album ketiga saya, dan bulan depan saya akan berkolaborasi dengan lima gitaris Jepang, dan itu akan menjadi lagu yang menyenangkan. Jadi, untuk tahun depan kemungkinan akan lebih banyak tur yang harus dilakukan.
Bisa ceritakan pada kami tentang album keduamu, IRONY? Dan tentang apa album itu?
(Miss Dee) Itu lebih kearah lagu-lagu orisinal yang dimiliki oleh Sungha. Dalam PERFECT BLUE, jumlah lagu orisinal Sungha tidak sebanyak yang ditampilkan di IRONY.
(Sungha) Jadi itu lebih ke ‘menjadi musisi’.
Apa yang ingin kamu sampaikan dari albummu?
Album pertama lebih banyak berisikan cover dari lagu-lagu terkenal, bahkan aransemennya bukan saya sendiri yang membuat. Oleh karena itu, di album kedua dan seterusnya, saya ingin lebih banyak menampilkan musikalitas saya kepada para pendengar yang ada.
Ada pesan untuk para penggemar di Indonesia?
Ya, saya tahu penggemar di Indonesia sangatlah banyak, dan saya sangat mengapresiasi hal tersebut. Saya sangat terkejut (dengan antusiasme para penggemar di Indonesia) saat konser kemarin. Jadi, terimakasih atas dukungannya!
Terakhir, banyak penggemar wanita yang menanyakan ini: apakah kamu sudah memiliki seorang pacar?
(Tertawa) Belum! Saya belum memiliki seorang pacar saat ini.
(Natya Sekar)
Special Thanks to : Mahana Live
