Creative Disc Exclusive Single: 03 Feb

Oleh: admincd - 03 Feb 2014

Lana Del Rey (Alb. OST. Maleficent / Walt Disney) - Once Upon a Dream

No one does haunting vocal better than Lana Del Rey. Tidak heran Angelina Jolie mengajak Lana untuk mengisi soundtrack film terbarunya, Maleficent. Sebagai versi remake dari animasi klasik Disney, Sleeping Beauty, maka film juga mendaur ulang lagu temanya, Once Upon a Dream yang dalam versi Lana terdengar begitu gelap dan gothik akan tetapi sangat menghantui dan juga menghipnotis. Seeperti sebuah kecantikan yang diselubungi pendar hitam. Single dirilis pada tanggal 26 Januari. (9/10)

Hunter Hayes (Single / Atlantic Nashville) - Invisible

Rasa-rasanya Hunter Hayes memang juaranya jika diminta menyanyikan lagu balada yang mengharuskan dirinya mengeluarkan emosi yang prima. Begitu juga dengan single terbarunya yang berjudul Invisible. Penghayatan yang baik adalah kunci keberhasilan Hunter Hayes dalam membawakan lagunya dan begitu juga dengan Invisible. Yang paling penting, sebagai penyanyi country ia tidak menghianati akar musiknya, sehingga lagu terdengar lebih jujur. Single dirilis pada tanggal 26 Januari. (8/10)

Paloma Faith (Alb. A Perfect Contradiction / RCA) - Can't Rely on You

Paloma Faith bertransformasi menjadi diva soul dalam single terbarunya, Can't Rely on You. Dan berkat tangan dingin Pharrell yang bertugas sebagai produser, tentu saja lagu juga mengadopsi semangat funk agar terdnegar lebih meriah lagi. Dengan single ini Paloma Faith sukses mengajak pendengarnya untuk memasuki ruang waktu di mana musik soul terdengar lebih organis dan...soulful. Single dirilis pada tanggal 23 Februari. (8/10)

Zedd feat. Matthew Koma & Miriam Bryant (Single / Interscope) - Find You

Setelah Spectrum, Zedd kembali mengajak Matthew Koma bekerjasama. Kali ini ada Miriam Bryant yang meramaikan juga. Kolaborasi mereka terdapat dalam single terbaru Zedd, Find You. Masih mengandalkan progressive house yang dipadukan dengan dubstep, jadi pastinya bisa diandalkan di lantai dansa. Single ini juga merupakan bagian dari album soundtrack film Divergent. Single dirilis pada tanggal 26 Januari. (7/10)

Foxes (Alb. Glorious / Sony Music) - Let Go for Tonight

Mendengarkan Let Go for Tonight membuat kita befikir jika Foxes is channeling Florence Welch dari segi vokal. Tapi jelas timbre vokal mereka jauh berbeda. Cara Foxes menyanyikan lagu serta corak dan gaya lagu yang memadukan antara pop dan rock-lah yang menyebabkan kesan tersebut bisa terjadi. Meski begitu, pada akhirnya Foxes yang menyanyikan lagunya dengan cukup lincah, sukses menghadirkan ciri khasnya sendiri. Single dirilis pada tanggal 23 Februari. (8/10)

James Arthur (Alb. James Arthur / Syco) - Get Down

Diset sebagai single ketiga dari album debutnya, kekuatan musikal James Arthur sama sekali tak mengendor dalam Get Down. Bahkan ia dengan terampil memanfaatkan gospel agar lagu pop-soul-rnb ini terdengar lebih megah dan menggugah. James Arthur mungkin terdengar agak berlebihan dalam meliuk-liukan vokalnya, akan tetapi rasanya cukup efektif dalam membangun emosi lagunya. Single dirilis pada tanggal 3 Maret. (8/10)

Toni Braxton & Babyface (Alb. Love, Marriage & Divorce / Motown) - Where Did We Go Wrong

Setelah memberi teaser dengan Hurt You, maka kolaborasi Toni Braxton dan Babyface dalam album Love, Marriage & Divorce menghadirkan single resmi pertamanya yang bertajuk Where Did We Go Wrong. Bagi yang kangen dengan lagu-lagu balada pop-RnB seperti di era 90-an, terutama ala-ala Babyface, maka dipastikan akan terobati dengan single ini. Denting gitar yang manis menjadi tandem bernyanyi Toni dan Babyface yang bernyanyi dengan tak kalah manisnya. Single dirilis pada tanggal 17 Desember 2013. (8/10)

Timeflies (Single / Island Record) - All the Way

Okay, Wake Me Up milik Avicii rupanya tersimpan dengan baik dibenak Timeflies saat mengerjakan single paling barunya, All the Way. Rasanya sulit untuk menafikan kesamaan sturuktur lagu dan juga ketukan ritmenya. Meski rasanya All the Way memberi penekanan pada dance-pop ketimbang unsur folk yang kini terdengar hanya sebagai polesan tanpa benar-benar bagian integratif dalam melodinya. Piliha bijak afar lagunya terdengar berbeda. Single dirilis pada tanggal 20 Januari. (7/10)

DJ Cassidy Feat. Robin Thicke & Jessie J (Alb. Paradise Royale / Columbia) - Calling All Hearts

DJ Cassidy mengajak Robin Thicke dan Jessie J untuk meramaikan single barunya, Calling All Hearts. Dan rasanya bukan pilihan yang salah, karena single ini adalah sebuah anthem-disco retro yang mengingatkan akan kegemilangan lagu-lagu disko era 70-an ala Saturday Night Fever. Sebagai pembeda dari banyaknya EDM yang setipe akhir-akhir ini, Calling All Hearts merupakan sebuah pilihan yang cukup segar. Single direncanakan rilis di bulan Februari. (8/10)

Ke$ha (Alb. Warrior / RCA) - Thinking of You

Ke$ha memang selalu bisa diandalkan dalam menghadirkan lagu pop yang seru. Thinking of You bukan pengecualian. Dalam single ini Ke$sha bahkan menghadirkan unsur rock yang cukup kental, sehingga jika fungsinya sebagai sebuah lagu enerjik, ia pun berhasil. Belum lagi kepiawaian Ke$ha dalam memadukannya dengan lirik yang menggelitik. Thinking of You jelas merupakan salah satu track terbaik dalam album sophomorenya, Warrior. (8/10)

Eminem feat. Nate Ruess (Alb. The Marshall Mathers LP 2 / Interscope) - Headlights

Dengan lagi-lagi mengangkat masalah keluarganya yang, ahem, gelap, dalam Headlights Eminem menghadirkan kemarahan dalam repetannya. Hanya saja, dengan hadirnya Nate Ruess, lagu memiliki tingkat kedalaman tersendiri ketimbang hanya menjadi sarana pelepasan unek-unek yang basi. Hasilnya Headlight terdengar lebuih fun.-esque ketimbang Eminem, which is a good thing I guess, karena jujur saja Eminem kini terdengar repetitif. Headlights diset sebagai single kelima dari album The Marshall Mathers LP 2, yang masuk dalam daftar playlist radio resmi Interscope pada tanggal 25 Januari. (8/10)

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc