#FreedomForKesha Hadir Untuk Mendukung Kesha Dalam Kasus Hukumnya Bersama Dr. Luke

Oleh: admincd - 24 Sep 2015

Mungkin kita bertanya-tanya, kemana Kesha selama ini? Terlepas dari 'Timber' yang merupakan lagu milik Pitbull di tahun 2013, mengapa ia kini tidak merilis single atau album lagi? Tentu ada alasannya.

Once upon a time, kolaborasi Kesha (dulunya Ke$ha) bersama produser kenamaan Dr. Luke adalah sebuah dream team. Bersama mereka melejitkan nama Kesha berkat album "Animal" (2010) dan EP "Cannibal" (2010) yang sukses dan menghasilkan barisan hits yang fenomenal seperti 'Tik Tok', 'Your Love Is My Drug' atau 'We R Who We R'. Album kedua Kesha, 'Warrior'(2012) masih bisa dikategorikan sukses dan membuat namanya tetap eksis di kancah musik dunia. Hanya saja, tampaknya kolaborasi mereka mulai merenggang.


Puncaknya mungkin adalah pada bulan Oktober 2014, saat Kesha menuntut Dr. Luke ke pengadilan dengan tuduhan "sexual assault and battery, sexual harassment, gender violence, emotional abuse, and violation of California business practices" selama periode 10 tahun kebersamaan mereka. Kesha menuduh Dr. Luke membiusnya dan kemudian memperkosanya!

Dr. Luke tidak mau kalah dan balik menuntut Kesha, beserta ibunya, Patricia Rose "Pebe" Sebert, dengan tuduhan memalsukan pengaduan agar bisa mengakhiri kontrak bersama Luke. Waktu terus bergulir, dan hingga kini masalah ini masih berlarut-larut dan belum selesai juga.

Masalah hukum yang melibatkan Kesha ini memberi konsekuensi yang tidak menyenangkan tidak hanya untuk Kesha namun juga penggemarnya. Selain sang popstar sulit untuk tampil di muka umum untuk membawakan lagu-lagunya menghibur penggemar, ia juga belum bisa merekam lagu untuk kemudian merilis sebuah album. Setidaknya sampai ada keputusan pengadilan yang final.

Oleh karenanya, karir Kesha terancam mandeg jika keputusan pengadilan untuk kasusnya bersama Dr. Luke tidak turun juga!

Hal ini terungkap dalam pernyataan tertulis pengacara Kesha, Mark Geragos, yang dirilis Jumat lalu:

"Until this Court rules on the declaratory judgment claim, Kesha is at an impasse. She cannot work with music producers, publishers, or record labels to release new music. With no new music to perform, Kesha cannot tour. Off the radio and stage and out of the spotlight, Kesha cannot sell merchandise, receive sponsorships, or get media attention. Her brand value has fallen, and unless the Court issues this injunction, Kesha will suffer irreparable harm, plummeting her career past the point of no return."

Karena absen-nya Kesha di dunia musik berlangsung sudah lumayan lama, ini menimbulkan kegelisahan di hati para fans. Mereka mempertanyakan dimana Kesha dan bagaimana kabar kasusnya? Sebagai akses dari pernyataan pengacara Kesha tadi, muncul upaya dalam upaya memberi dukungan moril kepada Kesha. Maka bergulirlah tagar #FreedomForKesha di media sosial.

FreedomForKesha

Dengan cepat tagar ini menjadi trending secara worldwide. Menurut Topsy, ada sekitar 105.000 tweets yang menggunakan tagar tersebut selama 24 jam terakhir ini. Luar biasa! Tampaknya urgensi agar Kesha segera kembali beraktifitas di dunia musik demikian besarnya.

Oleh karenanya, mari kita doakan agar kasus ini cepat selesai dan Kesha pun bisa segera mengerjakan materi barunya. Jadi, sudahkah menyumbang twit #FreedomForKesha?

Haris

CreativeDisc Contributor

@oldeuboi

admincd
More from Creative Disc