Interview Bersama Before You Exit: Sangat Senang Bisa Ke Indonesia!

Oleh: noverdy - 04 Dec 2015
Interview Bersama Before You Exit: Sangat Senang Bisa Ke Indonesia!

Tepat satu hari sebelum penampilan mereka di MonkeyLada Festival, Creative Disc berkesempatan untuk menghadiri press conference MonkeyLada Festival yang dimeriahkan oleh kehadiran Before You Exit, band bersaudara asal Amerika yang beranggotakan Riley McDonough, Toby McDonough, dan Connor McDonough. Selain itu, Creative Disc juga berkesempatan untuk mewawancarai mereka bertiga. Berikut wawancara kami dengan Before You Exit (BYE).

Hi, apa kabar? Bagaimana penerbangan kalian?

Toby: It was alright..

Riley: Baik.. Kami menempuh perjalanan cukup panjang..

Toby: Penerbangan 28jam tapi kami senang bisa tiba disini..

Apa sudah terasa jet-lag?

Riley: Pastinya..

Toby: Dalam beberapa jam lagi saya pasti sudah ada di lantai.. (tertawa)

Riley: We need coffee.. Kalo ada kopi segalanya pasti akan menjadi lebih baik.

Sebagai adik-kakak, apakah kalian sering bertengkar?

Riley: Biasanya kalau kami bertengkar tentang hal-hal tidak penting seperti tentang siapa yang meminjam baju kami.

Connor: Kita akrab kok.

Toby: Yeah, we love each other.. (tertawa)

Kenapa butuh waktu lama untuk rilis musik baru?

Riley: Sebenarnya kami tidak pernah berhenti menulis, tidak berhenti bekerja. Kami merasa ‘Model’ adalah lagu yang tepat dan dirilis di saat yang tepat. Kami selalu ingin menyempurnakan hasil karya kami dan membuatnya jadi lebih baik.

Toby: Kami rasa, kami tidak perlu terburu-buru dalam merilis apapun.

Apa yang menginspirasi penulisan lagu ‘Model’ itu sendiri?

BYE: Inspirasi ya biasanya dari pengalaman pribadi. Supaya orang-orang bisa merasa related terhadap lagu itu. It’s about loving the imperfection in somebody. Kami hanya menulisnya dalam satu jam, kadang kami menulis bisa berbulan-bulan, tergantung lagunya.

Bagaimana kalian akhirnya memutuskan untuk nge-band bersama?

Riley: Kita seperti sudah ditakdirkan untuk kerja bareng, kita sudah perform bareng sejak kita masih kecil. Kita sadar kita nggak mau kerja sama orang lain selain sama keluarga kita sendiri.

Connor: Kami kan bersaudara, kita enjoy banget nge-band bareng karena selera musik kami hampir sama.

bye-interview-2

Sejak umur berapa kalian main alat musik?

Riley: 3tahun. Umur 3tahun kita sudah bermain piano.

C&T: Ayah kami juga bermain alat musik, jadi bakat bermain musik diturunkan dari pihak keluarganya, sementara ibu kami hanya tertawa saja.

Ide siapa biasanya kalo kalian akan meng-cover lagu di youtube?

Connor: Tergantung lagunya. Biasanya kita bicarain dulu bareng-bareng, dan kita bakal bahas gimana kita mengubah aransemen lagunya.

Riley: Kita nggak mau asal nyanyi, terus orang mendengarnya seperti karaoke version. Kita bakal spin menjadi beda dari aslinya, dan membuatnya terdengar lebih keren dengan musik versi Before You Exit.

Bagaimana rasanya tur dengan The Vamps dan All Time Low?

Connor: The Vamps are awesome, kita sahabatan sama mereka, mereka sangat baik, dan juga sangat berbakat dalam menulis lagu-lagu bagus. It was fun to be on tour with them.

BYE: All Time Low, sangat keren, sangat berbakat. Alex pernah menulis sebuah lagu di dalam EP kita I Like That. Liriknya sangat keren, sangat berbeda dari yang biasa kita tulis. Sebuah kehormatan bagi kita untuk bisa jadi opening act mereka.

Siapa panutan kalian dalam bermusik?

Connor: Mewakili kami bertiga, saya rasa panutan kami adalah John Mayer dan Michael Jackson meskipun kami memiliki idola-idola lain.

Ada pengalaman aneh/menarik dengan fans kalian?

BYE: Pengalaman aneh sih kayanya enggak ada. Our fans, they’re all awesome. Kami sudah berkunjung ke beberapa negara di dunia dan mereka semua baik. Meskipun kami jauh dari Amerika, kami tetap merasa mereka sangat welcome dengan kedatangan kami and it makes us feels like home over here.

Apakah kalian rajin baca mentions kalian di twitter? Apa yang kalian ingat dari tweet-tweet dari fans Indonesia?

Toby: “Come To Indonesia..” (tertawa)

Riley: Ya.. ada beberapa yang nge-tweet seperti itu berulang-ulang.

‘Model’ terdengar berbeda dan lebih mature dari musik kalian sebelumnya..

BYE: Oh ya? Terima kasih..

Riley: Sebagai artis, kita harus berkembang, tidak menghasilkan karya yang gitu-gitu aja’, kadang kita harus berani bereksperimen dalam bermusik. Mencoba sesuatu yang baru dan berharap semoga fans kami menyukainya.

Apa kalian akan mencoba memasukkan unsur dance atau EDM?

Connor: Bisa saja, tidak ada yang tidak mungkin.. Kita tidak akan pernah tahu, ini hanya masalah waktu. Kita akan coba kalau kita bisa.

Apakah kalian bisa mendeskripsikan personality masing-masing?

Connor menurut Toby dan Riley:

R: Connor adalah seorang pekerja keras, selalu bekerja,sangat berdedikasi tinggi.

T: Dia selalu bekerja, seakan-akan tidak ada tombol off di kamusnya, mungkin tombol on dan off pada dirinya sudah rusak. (semua tertawa)

Toby menurut Connor dan Riley:

Connor: Riley adalah yang paling bersemangat di antara kami.

Riley: Dia fun, out-going, dan selalu tersenyum.

Toby: Kecuali kalau saya sedang lelah seperti sekarang.. (candanya)

Riley menurut Connor dan Toby:

Connor: Dia yang paling deep, paling serius, paling care..

Toby: Kadang sok tua..

Riley: Aku sudah tua.. Old soul..

Connor: Dengan sering tur bersama otomatis kita juga menjadi sahabat bagi satu sama lain, crew tur pun sudah seperti keluarga sendiri.

Apakah ada nickname buat masing-masing dari kalian?

Connor: Kadang-kadang saya memanggil Riley dengan sebutan ‘Ri’, atau “Tobias” untuk Toby ketika saya ingin bercanda.

Riley: Conman, kadang kita memanggil Connor dengan sebutan ConMan.

Pernah nggak merasakan starstruck moment saat ketemu idola?

Connor: Pernah banget! Pas tahun lalu kita manggung di iHeart Radio Music Festival, kita sepanggung sama Coldplay! Kita selalu membawakan lagu mereka di awal-awal karier kami.

Riley: Jadi bisa dibayangkan kita bisa nonton mereka dari samping panggung sedekat itu dan kita sempat menghampiri Chris dan bilang bahwa kita mendengarkan musik mereka sejak kita masih kecil. It was cool. He was cool.

Ini pertanyaan khas dari kami. Bisa sebutin 5hal yang orang lain nggak tahu tentang kamu?

Riley: 5? 1 aja aku belum tentu tahu.. (tertawa)

Connor: Oh, Riley sudah tidak minum soda selama 4tahun. (karena dia work out dan living healthy eating)

Toby: I don’t play poker.. (tertawa)

Riley: Connor mem-produce hampir semua lagu kita. He’s a great producer.

Toby: Kita sama-sama takut jatuh, split, kepeleset di panggung. Itu bisa saja terjadi.

Connor: Nggak suka sama ular. Disini nggak ada yang bawa ular kan? (tertawa)

Riley: Ritual sebelum manggung, berdoa sebelum manggung, menyebut 1-2-3,

B-Y-E, tapi mengucap kata ‘Amen’-nya setelah manggung selesai.

3hal yang harus kalian bawa saat tur?

Riley: Bantal saya (saya nggak bisa tidur tanpa bantal itu), cellphone, Quest Bar. Semacam protein bar karena saya sedang diet, work out dan melakukan healthy eating.

Toby: My phone.. My easy bake oven, kidding.. or Barbie collection? (semua tertawa) My phone, my phone, my phone..

Connor: My portable keyboard, my computer, dan my phone.

bye-interview-1

TV series apa yang terakhir kalian tonton di Netflix?

Toby: How I Met Your Mother, saya baru saja menonton ulang beberapa season.

Riley&Connor: Kita baru aja ngikutin series Walking Dead dan Breaking Bad. Pretty good shows.

Ada hal yang kalian rahasiakan dari satu sama lain?

Toby: Ya, kami mengencani gadis yang sama. Kidding..

Riley: Kadang kami membaca diary satu sama lain.. (tertawa)

Connor: Tidak ada yang aneh. Saya mengagumi mereka berdua, tentu saja saya sering mengamati mereka.

Thank you, guys..

BYE: Thank you..

Teks dan Foto Oleh Ivy Agrina

noverdy