admincd
Sedianya Kesha akan menjalankan sebuah pertunjukkan pada Jumat, 26 Februari, di Loyola Universty, Chicago. Namun kemudian ia membatalkan konser tersebut. Bertepatan pula pada hari itu, para fans Kesha sudah merencanakan sebuah aksi demonstrasi yang akan berlangsung di luar markas besar Sony Music, label yang menaungi Kesha, di kota New York.
Dalam pernyataan yang diterbitkan di laman resminya, Department of Programming universitas tersebut menyebutkan jika pembatalan dikarenakan "alasan pribadi". "Kesha has expressed her disappointment in having to cancel, but she feels that this is the best decision for her at this time. We respect her decision and wish her well," demikian salah satu kutipan dari pernyataan tersebut.
Dengan kalahnya Kesha di pengadilan dalam kasusnya bersama Dr. Luke dan Sony Music, berarti ia berkewajiban untuk menyelesaikan kewajibannya merilis 6 buah album yang akan dirilis oleh Kemosabe Record, yang dimiliki oleh Sony Music.
Selain barisan rekan-rekan musisi yang menunjukkan dukungan, seperti Adele, Lady Gaga, Taylor Swift, Ariana Grande, Demi Lovato dan banyak lagi, Kesha juga mendapat asupan moril dalam bentuk aksi protes para fans tadi.
"Kesha was offered by Sony to record music with producers other than Dr. Luke. However, Kesha is signed with Kemosabe, Dr. Luke's recording label, which is under Sony Music's umbrella. Therefore, any music Kesha is expected to release will be under his label, have his name on it, earn him profits and will be undoubtedly left to plummet...regardless of who the producer is," ungkap Michael Eisele, pimpinan penyelenggara acara protes tersebut.
