welly
Ajang kompetisi gitaris terbesar berskala nasional yang dihelat SUPERMUSICID bekerja sama dengan Majalah GITAR PLUS yang mengusung nama SUPERGITAR COMPETITION akhirnya sampai pada penyerahan award kepada para pemenang yang berlangsung hari minggu yang lalu, 3 April 2016 di Sumarecon Mall Bekasi, Jawa Barat. Selain menghadirkan pemenang-pemenang nya, event ini juga dimeriahkan oleh gitaris-gitaris papan atas Indonesia antara lain ; Andy Owen, Pupun Dudiyawan, Adrian Adioetomo, John Paul Ivan, serta bintang tamu band rock THE SIGIT dan EDANE yang tampil di puncak acara.
Sedikit mengenai SUPERGITAR COMPETITION. Ajang ini merupakan kompetisi gitaris rock/metal Indonesia yang dihelat oleh SuperMusicID dan Majalah GITAR PLUS. Tahun ini merupakan tahun kedua penyelenggaraannya. Tahun lalu ajang kompetisi ini melahirkan Gavin Iedema sebagai Juara-nya. Dimulai dari 12 October 2015 yang lalu, kompetisi episode kedua ini mendapat respon yang sangat baik di kalangan gitaris gitaris muda Indonesia. Terbukti dari banyaknya gitaris-gitaris muda yang ikut, merekam permainannya dan meng-uploadnya di website Supermusic.id. Dari sekian banyak gitaris itu terpilih 20 gitaris yang berhak mengikuti Guitar Camp, Januari yang lalu, dimana para gitaris itu memperoleh pelatihan gitar dan beragam aktifitas seru lainnya dari juri dan panitia. Akhirnya setelah menempuh kompetisi, adu skill dan penjurian yang sangat ketat oleh juri-juri yaitu I Wayan Balawan, John Paul Ivan, Ebenz (Burgerkill), Andry Muhammad, Mattias IA Enklundh (dari Swedia), akhirnya terpilihlah Ale Funky sebagai juara Pertama, Bima Wibisono sebagai juara kedua dan Ajie Agustian sebagai juara ketiga.
Hari minggu yang lalu suasana di Sumarecon Mall Bekasi terlihat lebih ramai dari biasanya. Hal ini dikarenakan hari itu akan digelar SUPERGITAR AWARD 2016. Remaja-remaja dengan t-shirt hitam mendominasi lobby Sumarecon Mal Bekasi, mereka mengunjungi booth SuperMusicID, Gitar Plus, booth Radix Guitar, atau duduk-duduk menunggu acara dimulai. Sore itu beberapa band komunitas dan gitaris-gitaris mengisi acara dipandu oleh Hendry Halim, founder dari @GitarisINA. Di mulai pada pukul 14:00 WIB, band asal Bekasi Nina Bobo mengisi acara dengan memainkan lagu-lagu Edane, disusul oleh Java javu yang mengcover lagu Deep Purple, dan The BIG X yang mengcover lagu-lagu Racer X dan MR. BIG. Panggung yang terletak di looby Sumarecon Mall Bekasi sore itu juga menampilkan finalis asal Bogor, Ray dan Juara ke-3 Ajie Agustian dari Solo.
Setelah break magrib, terlihat penonton sudah semakin banyak memadati arena pertunjukan. Andi Owen, nama yang tidak asing lagi di kalangan gitaris Indonesia tampil dipanggung untuk unjuk kebolehan, disusul oleh juara ke-2 Super Gitar Competition 2016, Bima Wibisono yang memainkan karyanya yang berjudul “Pressure”. Lagu ini lah yang melejitkan dirinya menjadi juara ke-2. Bima sangat atraktif di panggung dan ini menjadi tontonan yang menghibur untuk para penonton, dan tentu saja hal ini didukung oleh permainan gitarnya yang mumpuni. Setelah Bima, Sang Juara Supergitar Competition 2016 asal Bogor Ale Funky mengisi panggung dan unjuk gigi menampilkan lagu ciptaanya “Hit The Beat”. Ale Funky, memang layak untuk menjadi juara pertama, skill gitar yang dia punya sangat baik, ditambah appearance-nya di atas panggung yang nyentrik dan atraktif membuat dia berhak menyandang predikat Juara Pertama.
Setelah penampilan Ale Funky, sampailah kepada Penyerahan hadiah dan penobatan pemenang untuk 4 gitaris terpilih, Ale Funky (Juara 1), Bima Wibisono (Juara 2), Ajie Agustian (Juara 3) dan Ocay Irigger (Juara Favorite, yang berhalangan hadir karena sakit). Penyerahan Award ini disampaikan oleh Wakil SuperMusic ID Adjie Aditya Purwaka, Pemimpin Majalah Gitar Plus Caesilia Intan Pratiwi, Pupun Dudiyawan dan Gavin Iedema, juara Supergitar Competition tahun lalu. Dalam sambutannya, Intan Pratiwi mengucapkan terima kasih kepada SuperMusicID dan semua pihak yang telah mendukung event ini. Intan juga mengucapkan terima kasih karena di tahun kedua penyelenggaraannya, kompetisi semakin diminati oleh gitaris-gitaris muda si seluruh Indonesia. Selain itu dia juga mengajak generasi muda yang punya bakat untuk jangan hanya main gitar untuk dirinya sendiri dan berdiam diri di kamar. “Uploadlah di youtube dan ikutlah kompetisi gitar”, ucapnya.
Memasuki session berikutnya, Juara Supergitar tahun lalu, Gavin Iedema unjuk kebolehan di atas panggung, dia juga sempat berkolaborasi dengan juara ketiga Ajie Agustiawan. Adrian Adioetomo mendapat giliran tampil setelahnya, memainkan beberapa nomor ciptaannya.
Pupun Dudiyawan (Gitaris D’Bandhits, eks Kapten), ikut juga mengisi acara setelah Adrian turun panggung. Dia juga berkolaborasi dengan Bima Wibisono memainkan "Little Wing" dari Jimmy Hendrix. Selanjutnya John Paul Ivan (Ex. Gitaris Boomerang) tampil diiringi band Java Javu, disini dia berkolaborasi dengan juara pertama, Ale Funky membawakan nomor legendaris dari God Bless, “Kehidupan”.
Semakin malam suasana di Sumarecon Mal Bekasi semakin panas. THE SIGIT mendapat kesempatan untuk tampil berikutnya. “Insurgent Army” (sebutan untuk fans setia The SIGIT) semakin merapatkan barisan di depan panggung. Seperti biasa THE SIGIT tampil memukau dengan membawakan lagu-lagu andalannya.
Dan terakhir, tibalah saatnya EDANE untuk menuntaskan pesta malam itu. Eet Sjahranie, Fajar Satritama, Ervin Nanzabakri, Daeng Oktav dan Hendra Zamzami tampil prima selama kurang lebih 40 menit, membawakan lagu-lagu antara lain, “Hail Edan”, “Evolusi”, “Ringkik Turangga” (Opus #13), “Rock in 82”, Medley lagu dari Ronny James Dio, Rainbow in the dark dan I see the light Tonight (Yngwie Malmsteen). Pada lagu pamungkas, Edane mengajak semua gitaris pengisi acaranya untuk berkolaborasi secara bersama-sama pada lagu “Kau Pikir Kaulah Segalanya (Kau Manis, Kau Iblis) sekaligus menutup gelaran SuperGitar Award 2016. Sampai Jumpa di Super Gitaris Competition edisi berikutnya..!!
