DWP 2017 Day-1 : Powerful & Energetic

Oleh: jeni - 19 Dec 2017

Festival EDM terbesar di Indonesia, Djakarta Warehouse Project (DWP) baru saja selesai digelar selama 2 hari berturut-turut pada 15-16 Desember 2017 lalu. Ini adalah tahun ke-9 gelaran DWP yang semakin besar dan megah saja di setiap tahunnya. Masih berlokasi di JIExpo Kemayoran yang menjadi favorit Ismaya, DWP17 kini seolah menjadi tradisi bagi para party goers yang tidak boleh terlewatkan setiap tahunnya. Apalagi, tahun ini stage Garuda Land yang menjadi icon utama DWP, baru saja berevolusi menjadi GarudaBot yang akan memberikan pertunjukkan spektakuler untuk para penonton.

Nampaknya DWP memang tidak sabaran untuk segera memanjakan para party goers yang datang. Di hari pertama bahkan ketika langit masih belum sepenuhnya gelap, panggung Garuda Land sudah diguncang penampilan RAY RAY. DJ wanita asal Taiwan ini tak ragu-ragu menyajikan music hard style yang segera menjadi pemantik bagi penonton yang sudah tiba di venue, terutama para early entry warriors. Tak sampai di situ saja, usai Ray Ray, Patricia Schuldtz menambah panas dengan membawakan genre senada.

DJ Devarra sebagai performer local yang pertama kali mencicipi Garuda Land tahun ini, mendominasi seluruh penampilannya dengan genre big room. Highlight dari Devarra adalah saat ia memainkan music tradisional Bali dan visual Garuda Land menampilkan berbagai jenis corak batik.

Setelah Devarra, baru giliran Robin Schulz yang bertugas memanaskan panggung utama ini. DJ yang baru saja merilis album berjudul "Uncovered" ini lebih banyak memainkan lagu-lagu barunya. Tapi hal ini tidak mengurangi antusiasme penonton, apalagi ketika Robin Schulz memulainya dengan hits paling terkenal berjudul "Sugar".

R3HAB yang saat itu baru saja menyelesaikan sesi interview, langsung naik ke atas panggung dan semakin memanaskan suasana. Dia juga membawakan remix dari lagu-lagu hits seperti “Wonderwall – Oasis”, “Shape of You – Ed Sheeran”, dan “Work – Rihanna”. Saah satu yang paling menghidupkan suasana adalah saat R3HAB membawakan lagu “Islands” yang merupakan hasil kolaborasinya dengan KSHMR.

Jika dibandingkan kepopulerah R3HAB, mungkin Flume masih kalah jauh, tapi bicara musikalitas, DJ ini memang layak jadi salah satu incaran para pecinta EDM yang idealis. Produser sekaligus musisi yang baru saja memenangkan Best Dance / Electronic Album di Grammy Awards 2016 lewat album "Skin" ini hadir dengan DJ set malam itu.

Sementara itu, di Cosmic Station stage yang sudah mulai ramai sejak penampilan Hizkia, semakin memanas dan crowded dengan penampilan Ilan Bluestone dan NWYR. Single “Voltage” dan remix dari lagu milik Linkin Park “Numb” menjadi highlight dari penampilan NWYR. Dengan membawa bendera merah putih, NWYR menutup set mereka dengan lagu “YA” yang merupakan hasil kolaborasi dengan Vini Vici. Sayang sekali Vini Vici batal manggung tahun ini.

Puncak keriaan di malam pertama DWP 2017 adalah saat Marshmello tampil di Garuda Land. Dengan membawa genre yang variatif mulai dari trap, big room, hingga hard style, Marshmello memberikan fan-service kepada penonton dengan membawa musik-musik pop. Mungkin karena terlalu banyak yang ingin ditampilkan, Marshmello justru malah memainkan single barunya “Wolves” (ft. Selena Gomez) setengah lagu, dan dipotong dengan melanjutkan lagu lain. Tapi hal itu sedikit terobati dengan sedikit guyonan lagu “Eta Terangkanlah” yang bikin penonton bersorak.

DJ senior TIESTO menutup gelaran DWP 2017 Day-1 dengan banyak memutar lagu-lagu lama seperti “Wasted” (ft. Mathew Koma), “Secrets”, dan “Footprints” (ft. Cruickshank). Dia juga sempat membuat mash-up dengan memasukkan lagu milik Hardwell berjudul “Live The Night”. Pertunjukan DWP Day-1 pun berakhir pukul 4 dini hari dengan mengesankan.

Text : Jehoo Rhmn, Clemens Jason, Rendy Tsu

Photo: Ismaya Live & Jehoo Rhmn

jeni
More from Creative Disc