admincd
Siapa yang tak mengenal Gibson, perusahaan yang dikenal memproduksi gitar-gitar berkualitas. Sayangnya perusahaan legendaris ini harus mengumumkan jika mereka mengalami kebangkrutan.
Perusahaan yang menghasilkan varian-varian ikonik seperti Les Paul dan SG dan menjadi favorit para gitaris kenamaan seperti Jimmy Page, Slash, Carlos Santana dan banyak lagi, didirikan lebih dari 100 tahun lalu di Michigan, Amerika Serikat, dan telah menjual lebih dari 170.000 gitar per-tahunnya dan di lebih dari 80 negara. Kebangkrutan Gibson ini menyusul laporan di bulan Februari lalu yang menyebutkan jika bisnis perusahaan ini sedang bermasalah.
Dengan Gibson Brands Inc mengajukan perlindungan kebangkrutan pada pengadilan, sementara para kreditor memegang kontrol perusahaan, maka proses likuidasi perusahaan pun dimulai. Tujuannya tentu saja untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi Gibson, terutama menyangkut utang dan kurang berhasilnya divisi Innovations dalam memproduksi aneka produk elektronik rumah tangga, seperti headphones atau speaker. Diharapkan tindakan yang dilakukan ini bisa mengembalikan keuntungan untuk bisnis gitar Gibson.
Chairman dan CEO Gibson, Henry Juszkiewicz, menyebutkan upaya untuk kembali pada produksi inti perusahaan, yaitu produksi instrumen musik, yang digabungkan dengan dukungan signifikan dari para pemegang obligasi, dipercaya bisa menjamin kesehatan finansial dan stabilitas jangka panjang perusahaan. Walau reputasinya kini tercoreng, tapi bukan berarti mati begitu saja, sehingga menurut Juszkiewicz Gibson memiliki kemungkinan besar untuk bangkit kembali.
