admincd
Album terakhir DJ Khaled, "Father of Asahd", gagal raih posisi #1 Billboard 200 dan karenanya kini ia dikabarkan mengancam akan menyeret Billboard ke pengadilan.
Rencana Khaled untuk meraih #1 ketiganya secara berturut terhambat oleh "Igor" milik Tyler, The Creator, yang akhirnya malah menjuarai chart. Khaled rupanya kurang senang, disebut-sebut merasa "murka" dan "marah-marah" karena posisi #2 tidak cukup baginya, sebagaimana yang dilaporkan oleh Page Six.
Ada alasan memang mengapa sang DJ merasa gusar. Akibatnya karena gimmick bundling 100.000 miliknya tidak dihitung Billboard dalam proses rekapitulasi. Dengan tertinggal sekitar 30.000 unit berada di belakang "Igor" membuat "Father of Asahd" gagal melaksanakan misinya. Anehnya Billboard menghitung paket bundling milik Tyler sebagai bagian total pendapatan album "Igor".
Deanna Brown, Presiden Billboard, mengungkap pada New York Times, organisasi yang mendorong pembelian di antara anggota atau kalangan mereka sendiri dengan menjajikan materi dan keuntungan tertentu menjadi alasan diskualifikasi, dan inilah alasan tidak dihitungnya bundling album Khaled tadi.
Khaled rencananya menuntut Billboard berdasarkan perhitungan (atau tidak dihitung) albumnya. Pengacara sang bintang hip-hop sudah mengirimkan surat kepada Silvio Pietroluongo, SVP dari pengembangan data dan charts Billboard, meminta untuk perhitungan ulang. Sejauh ini belum ada tanggapan yang diberikan untuk permintaan ini.
