CreativeDisc Exclusive Interview with Mumford and Sons: Siap Rilis Mini Album Lagi Tahun Ini

Oleh: ardy-perdana - 24 Jan 2020

Mumford & Sons quartet Folk Rock asal Inggris melangsungkan World Tour yang bertajuk Delta Tour sepanjang tahun 2018 hingga akhir tahun 2019, dan Singapura menjadi salah satu negara tujuan Konser Tour tersebut. Band yang terbentuk pada tahun 2007 ini, telah merilis empat album studio, diantaranya Sigh No More, Babel, Wilder Mind dan album terbaru Delta.

Dengan line-up yang berubah sejak awal karier, Vokalis – Gitaris Marcus Mumford, Vokal – Banjo – gitaris Winston Marshall, Vokalis – Keyboardis – Synthesizers Ben Lovett, serta Vokalis – bassis Ted Dwane. Memainkan musik dengan kekuatan harmoni vokal yang kental dengan ritme folk.

Mumford & Sons berhasil menyabet Best British Album pada Brit Award 2011 dan Best British Group Pada Brit Award 2013. Tim CreativeDisc berkesampatan untuk berbincang singkat disela-sela jadwal pentas mereka di Neon Lights Festival Singapura pada akhir November 2019 lalu.

Ini merupakan debut Mumford & Sons tampil di hadapan penggemar di Singapura, seperti diungkapkan, Marcus, ya ini merupakan debut kami di Singapura, kami belum pernah ke rumah Ted. Saya melewatkan kehidupan remaja di Singapura sekitar 7 tahun, dan saya sangat ingin tampil bersama bandnya di Singapura, beberapa hari di sini saya menemukan memori lama masa remaja, yaitu Curry Puffsnya Old Chang Kee, ujar Ted, yang direspon dengan tawa member lainnya.

Delta Tour telah berlangsung hampir satu tahun lebih, mengitari hampir seluruh wilayah Eropa, Amerika Utara, Kanada, Australia serta Selandia Baru. Leg Asia menyusul setelahnya. Ini adalah tur yang brilian dan luar biasa, kami singgah kebanyak tempat dan sebagian tempat yang belum kami datangi, termasuk Singapura. Ujar Ted serius.

Delta merupakan album studio ke empat dari Mumford & Sons yang dirilis pada tahun 2018 melalui Gentlemen of the Road dan Islan Records London. Berisikan 14 track lagu yang berhasil menembus puncak chart US billboard dan bertengger di posisi 2 UK Album Chart. Menurutku proses album yang kami nikmati adalah meramu album Delta. Serta kemudian melangsungkan Delta Tour yang lebih liar dan menyenangkan.

Kami tetap memiliki sikap untuk bisa mewujudkan dan membuat sesuatu, seperti yang terjadi di Korea, karna masalah kelistrikan kami pun terpaksa tampil dengan set berbeda. Semua band pasti mengalami proses, seperti tidur di lantai dan tur seadanya, dan itu menjadi periode penting bagi kami, dengan proses tersebut kami bersyukur dengan set tour yang kami jalani sekarang dan yang akan datang, ungkap Marcus.

Mereka bercerita bagian terbaik dari Delta tour, Kami sangat beruntung melakukan tur besar ini, bisa melihat dunia dengan penuh kelimpahan dan keberkahan, ujar Ted. Tur Ini bagiku meremajakan dan menggembleng. Aku sangat bersemangat untuk singgah ketempat baru hampir setiap hari, memainkan musik baru kami, memperdengarkan ke penggemar setiap malam. Selalu merasa segar dan mengasikan, ungkap Winston. Kami bisa nongkrong lebih sering bersama crew, itu sangat menyenangkan, makan dan menghabiskan waktu bersama rombongan tur, Ben menambahkan. Kami banyak bercerita, mendengarkan satu sama lain, merumuskan apa yang akan kami lakukan selanjutnya dan lain sebagainya. Sedihnya, karna jadwal yang padat kami terpaksa membatasi jadwal Delta Tour di Asia, walaupun terbatas kami tetap bersyukur bisa tampil di sedikit kota di Asia, tandas Marcus.

Pada pertengahan Oktober 2019, Mumford & Sons merilis single tebaru bertajuk 'Blind Leading the Blind'. Ya lagu tersebut merupakan jembatan untuk rilisan kami berikutnya. Kami akan mempunyai mini album baru, yang akan rilis pada musim Spring tahun depan (2020), akan kembali berkolaborasi kembali dengan musisi Senegal, Baaba Maal, yang sebelumnya sempat berkolaborasi di mini album bertajuk "Johannesburg" pada tahun 2016. Kali ini kami pergi ke kampung halamannya di Podor Senegal. Bermain di berbagai festival di sana merupakan pengalaman yang luar biasa, mereka beberapa lagu dan kami membuat film bersamanya. Ini akan sangat luar biasa, tandas Marcus bersemangat.

Kami menyinggung penampilan mereka di Austin City limit 2019 silam, Mumford & Sons tampil bersama Larsh Ulrich drummer gaek Metallica, kami penasaran bagaimana cerita dibalik penampilan tersebut, disambut kelakar semua member, Ben Bercerita asal muasal ide tersebut tercetus, berawal dari makan siang bersama teman dekat mereka, sembari memikirkan ide apa yang akan ditampilkan pada panggung Austin City Limit tahun 2019 ini. Teman tersebut menyarakan bagaimana bila tampil bersama Larsh Ulrich ini akan menjadi set yang menarik. Kami semua sangat mengidolakan Larsh Ulrich dan Metallica, ini akan menjadi kesempatan berharga, ungkap Ben. Setelah 2 kali brief akhirnya pentas di Austin City Limit tersebut terjadi, kami sangat senang dan puas, Ben menutup interview ini.

ardy-perdana
More from Creative Disc