Para nahkoda muda yang siap memimpin industri musik Indonesia
Hingga saat ini, blantika musik Tanah Air masih didominasi oleh produser veteran seperti Tohpati, Andi Rianto, Gerald Situmorang, dan Bemby Noor. Beberapa produser muda seperti Dipha Barus dan trio produser Laleilmanino juga telah ‘naik kelas’ dan berdiri di kelas yang sama. Bahkan, belakangan ini artis-artis Indonesia semakin rajin menggaet produser luar negeri seperti Camden Bench dan Olof Lindskog (alias Ollipop).
Akan tetapi, produser-produser muda berikut ini siap membuktikan diri mereka sebagai pemain utama di masa depan industri musik kelak. Mereka semua menguasai genre yang beraneka ragam dan seyogyanya membawa blantika musik Tanah Air ke semesta yang semakin berwarna.
- Ankadiov Subran
Tidak hanya berperan sebagai bass player untuk trio jazz Gerald Situmorang Trio, Ankadiov Subran turut menjadi produser untuk karya-karya artis populer seperti Rahmania Astrini (‘It’s Amazing’), Kunto Aji (‘Pilu Membiru’), dan Eva Celia (‘A Long Way’). Kontribusi Ankadiov untuk album Kunto Aji (“Mantra Mantra”) turut mengganjar sang artis dan produser dengan AMI Awards untuk Album Terbaik Terbaik 2019.
- Petra Sihombing
Belakangan ini, Petra Sihombing semakin tersohor dari memproduseri orang lain ketimbang memproduseri diri sendiri. Petra Sihombing semakin mengukuhkan dirinya sebagai hitmaker paling dicari berkat kontribusi produksinya untuk Kunto Aji (‘Rehat’), Nadin Amizah (‘Beranjak Dewasa’), SIVIA (‘New York’), dan Tulus (‘Adaptasi’). Terlepas dari kesibukannya bersama artis lain, Petra Sihombing baru saja merilis album solo ketiganya bulan Oktober tahun lalu yang bertajuk “Semenjak Internet”.
- Ari Renaldi
Meskipun Ari Renaldi sudah cukup lama menginjakkan kaki sebagai produser, belakangan ini Ari Renaldi seakan beroleh ‘nafas baru’ berkat karya-karya produksinya bersama artis kekinian seperti Juicy Luicy (‘H-5’), Lyodra (‘Tentang Kamu’), dan Arsy Widianto (‘Rindu Dalam Hati’). Ari Renaldi juga termasuk salah seorang produser paling “bernyali”, terbukti dari produksinya untuk lagu Rossa, ‘Hati Yang Kau Sakiti’ yang di-remake dalam Bahasa Korea.
Related posts
Popular Posts
-
10 Label Rekaman Indonesia yang Mendominasi Industri Musik Saat Ini posted on February 19, 2021
-
10 Video Musik Bertema LGBTQ Yang Paling Berkesan posted on September 22, 2017
-
Mau Nonton Konser, Kamu Pilih Kelas Yang Mana? posted on June 10, 2017
-
88rising Umumkan Head In The Clouds Music & Arts Festival di Jakarta Tahun 2022 posted on August 13, 2022
-
10 Lagu Indonesia Yang “Terdengar” Seperti Lagu Internasional posted on June 12, 2017