CreativeDisc Exclusive Interview With FLØRE: Musik Dark Pop Membuat Dirinya Nyaman Kepada Diri Sendiri

Oleh: luthfi - 11 Aug 2021

Ketika saya mengobrol dengan penyanyi asal Jerman, FLØRE dan ia berkata bahwa ia sangat suka dengan salah satu karakter dari anime Death Note yang selalu berdandan gothic bernama Misa Amane saya langsung bisa melihat hal itu dari dandanan yang ia kenakan dengan rambut setengah hitam dan setengah pink dan setelan hitam-hitam gothic. Tetapi dibalik dandanan yang serba gothic dan musik yang ia usung FLØRE merupakan seorang pribadi yang ramah dan kadang-kadang bisa menjadi pemalu ketika berbicara lebih dalam soal musiknya.

FLØRE bukanlah seorang penyanyi biasa, ia memilih jalur musik pop yang gelap atau dark pop sebagai sarana untuk menyampaikan apa yang ia ingin sampaikan lewat musik terutama bercerita soal sisi gelap dari seseorang ditambah dengan suaranya yang terdengar angelic, manis dan imut kontras dengan suasana musik yang ia bawakan.

“Alasan terbesarku untuk berada di jalur dark pop karena aku melihat setiap orang yang mempunyai pikiran dan bagian yang gelap dan jelek, ada kalanya sesuatu juga sedang jelek untukmu dan jadi depresi. Aku juga merasakan bahwa baik dan buruk, terang dan gelap, bagus dan jelek itu menjadi bagian dari manusia jadi aku mencoba untuk memberikan sisi gelapnya lewat musik.”, ungkap FLØRE ketika ditemui secara virtual.

Hal ini bisa didengarkan lewat single terbarunya berjudul “Bad Medicine” dimana ia bercerita tentang sebuah hubungan percintaan yang tidak sehat dan tidak bisa dilepaskan. Berbicara lebih rinci tentang lagu ini ia berkata, “Aku pikir manusia itu aneh karena sudah tahu ini hubungan cinta yang tidak sehat tapi masih dilanjutkan karena masih mengira bahwa hubungan ini masih ada kesempatan buat lanjut dan rasanya seperti mencerna obat yang buruk. Tetapi itulah namanya hubungan cinta kadang bisa membuatmu bahagia dan berbunga-bunga kadang bisa membuatmu sakit dan mengecewakanmu dan itu menjadi pengaruh yang besar dalam lagu ini”.

Menjadi berbeda dan unik sudah menjadi bagian yang ada di dalam dirinya dan ini dipengaruhi oleh lingkungannya sewaktu ia kecil sampai remaja. Ia mengatakan bahwa di masa lalunya ia sering merasa terasing dan dianggap aneh oleh lingkungan di sekitarnya dan itu menjadi sumber inspirasi terbesar di karir bermusiknya. “Aku ingin menyampaikan pesan bahwa tidak apa-apa untuk menjadi seseorang yang berbeda karena aku pun juga begitu. Karena aku dari dulu mencoba banyak hal dan tidak sesuai dengan satu anggapan atau pemikiran tertentu membuat aku dianggap berbeda dari orang kebanyakan.”, katanya. Karena ia banyak merasakan perbedaan dalam diri dan lingkungannya dari dulu ia merasa lebih percaya diri dan nyaman untuk menjadi berbeda dari segi musiknya.

Simak wawancara selengkapnya CreativeDisc bersama FLØRE dimana kami berbicara soal single terbarunya “Bad Medicine”, tentang perbedaan yang membuat dia semakin unik, musik dark pop yang ia pilih, bagaimana ia menemukan inspirasi lagunya di hutan dekat rumahnya dan cerita dia ketika menjadi fangirl Tokio Hotel lewat video di bawah ini.

luthfi
More from Creative Disc