luthfi
Girlband asal Malaysia bernama Dolla yang terdiri dari Sabronzo, Tabby, Angel, dan Syasya merupakan salah satu girlband Asia Tenggara yang beruntung bisa populer berkat demam girlband yang terjadi di seluruh dunia. Penerimaan terhadap girlband yang semakin tinggi terlepas dari wilayah tempat mereka terbentuk membuat Dolla menapaki karir musik mereka dengan kepercayaan diri yang tinggi, terlebih lagi mereka sekarang berada di waktu yang tepat untuk musik pop Malaysia.
“Musik pop Malaysia saat ini sudah semakin beragam ada artis solo dan grup yang menawarkan musik yang berbeda dengan bahasa Melayu sebagai liriknya dan itu membuat musik pop Malaysia semakin berwarna.”, ungkap salah satu personilnya yang paling tua yaitu Sabronzo.
Dolla sendiri merupakan grup yang unik dan berani. Mereka memadukan musik trap, reggaeton, electropop dan menyanyikan lagunya dengan lirik yang mayoritas diisi oleh bahasa Melayu. Meskipun komposisi tersebut terdengar aneh dan tidak biasa entah bagaimana mereka mampu membuatnya menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Contohnya di lagu debut mereka “Dolla Make You Wanna”, “BAD”, “Look At This” bahkan sampai lagu menyambut Hari Raya Idul Fitri di sana “Raya Raya” dibuat dengan menggunakan unsur reggaeton, trap dan sedikit unsur dangdut koplo. Sebuah hal yang masih jarang terjadi di Indonesia dimana lagu untuk hari raya dibuat sesuai dengan skena musik pop global saat ini.
Keluwesan mereka bernyanyi dengan musik dari luar Asia Tenggara dengan lirik Bahasa Melayu masih mereka lanjutkan di single terbaru mereka “DAMELO” yang bukan hanya mencampurkan lirik bahasa Melayu dan Inggris tapi juga bahasa Spanyol dengan musik latin dan reggaeton yang menghentak.
Menurut Dolla, ketika mereka mendapatkan materi “DAMELO” untuk pertama kali ada tantangan sendiri yang harus dihadapi terutama menyanyikan lirik bahasa Spanyol dan mengintegrasikannya ke dalam bahasa Melayu untuk membuat suatu lirik yang padu dan bermakna. Tantangan tersebut berhasil mereka lewati dan membuat lagu “DAMELO” menjadi salah satu lagu hibrida yang fierce serta menonjok pendengarnya dengan beat yang sibuk.
Dolla sendiri mempunyai misi untuk bisa menginspirasi perempuan seusia mereka untuk menjadi lebih berani, bekerja keras dan bisa mandiri. Pada waktu yang bersamaan di Indonesia ada sebuah trend bernama “musik cegil” dimana lagu-lagu Indonesia yang centil, menggoda dan membuat perempuan menjadi lebih berani dan mandiri sedang naik di Indonesia.
Mendengar musik dan melihat misi Dolla sendiri membuat saya berpikir bahwa mereka bisa menjadi pembawa bendera “musik cegil” bukan hanya di Malaysia namun juga di Indonesia yang sekarang butuh musik upbeat and fierce seperti Dolla di tengah musik mellow nan galau sedang merajalela di pasaran. Semoga Dolla bisa menjadi oase di tengah tandusnya musik-musik yang upbeat dan berani dari perempuan sehingga mereka bisa membuat revolusi untuk mereka sendiri dan di Asia Tenggara lewat identitas mereka.
Simak wawancara eksklusif CreativeDisc bersama Dolla dimana kami bercerita tentang misi mereka, skena pop Malaysia saat ini, lagu terbaru mereka, dan cerita tentang Dolla sendiri lewat video di bawah ini:
