riadini
Bukan hanya nama dan reputasi Diddy yang terguncang oleh meningkatnya tuduhan pelecehan seksual terhadap dirinya, namun kerajaan sang bintang juga terkena imbasnya.
Mengutip dari sumber yang dekat dengan perkembangan kasus tersebut, diungkapkan bahwa acara berbasis keluarga yang mengisahkan kehidupan Diddy dan anak-anaknya telah dihentikan.
Dikatakan masih dalam tahap awal pengembangan, acara yang rencana tayang di HULU ini memiliki judul sementara 'Diddy+7', yang tentu saja mengacu pada jumlah anak yang dimiliki oleh pendiri Bad Boy Entertainment tersebut.
Seperti yang dibahas secara luas, penyanyi asal Amerika, Cassie, mengajukan tuntutan hukum yang mencengangkan terhadap mantan kekasih sekaligus kepala labelnya tersebut, menuduhnya melakukan pelecehan seksual dan kekerasan fisik.
Dalam sebuah langkah yang tidak diduga oleh sedikit orang, perselisihan hukum tersebut diselesaikan secara “damai” dalam waktu kurang dari 48 jam.
Namun, tiga tuntutan hukum pelecehan seksual lainnya menyusul. Semuanya diizinkan karena amandemen undang-undang New York baru-baru ini. Yang terakhir adalah klaim dari seorang Jane Doe bahwa Diddy memperkosanya pada tahun 2003 ketika dia baru berusia 17 tahun.
Rapper 54 tahun tersebut baru-baru ini memecah kebisuannya atas tuduhan dilayangkan padanya, menyatakan bahwa itu semua “memuakkan”, salah, dan merupakan upaya “pembunuhan” terhadap legacy nya.
Dan meskipun dia telah memperjelas niatnya untuk melawan klaim tersebut, diumumkan bahwa Diddy mengundurkan diri dari posisinya sebagai Chairman of Revolt TV. Sebuah langkah yang mungkin membuat dia menghadapi kenyataan bahwa seluruh situasi memang buruk bagi bisnis.
