Zayn Malik Cemas Album Solo Harry Styles Akan Bayangi Kesuksesan Dirinya

Oleh: admincd - 29 Mar 2017

Zayn Malik sepertinya bukan penggemar #1 Harry Styles. Jika banyak orang merasa tidak sabar menunggu peluncuran single yang menjadi debut solo Harry, maka sang mantan anggota One Direction tersebut cemas jika Harry nantinya akan "membayangi" dirinya di masa depan dengan debut albumnya.

"Zayn telah terbang tinggi dengan kesuksesannya sebagai artis solo, tapi ia merasa sangat stress karena sekarang Harry akan menyusul dengan sebuah album baru," ungkap sebuah sumber kepada Hollywoodlife.com. Zayn sudah bekerja dengan sangat keras untuk karir solonya, semenjak meninggalkan One Direction di tahun 2015. Ia kemudian merilis album debutnya, "Mind of Mine", tahun lalu dan meraih keberhasilan. Hanya saja sekarang ia takut Harry akan mencuri spotlight dengan turut merilis album pula.

"Dari semua anggota 1D, Harry yang selalu dianggap Zayn sebagai kompetitor utamanya, dan tentunya dengan alasan yang bagus," lanjut sang sumber. Rasa insekuritas Zayn semakin bertambah saat ia sudah mendengarkan kabar dari orang dalam jika musik yang ditawarkan Harry dalam proyek solonya akan mendominasi tangga lagu karena terdegar edgy dan berbeda.

Harry dengan proyek solonya adalah mengikuti jejak rekan-rekannya dalam 1D, yaitu Niall Horan dan Louis Tomlinson yang sudah merilis single solo mereka. Baru-baru ini Harry telah merilis sebuah teaser untuk perilisan single solo perdananya. Meski sangat bersemangat dengan proyek solonya, namun sang pemeran film "Dunkirk" ini juga merasa "takut" jika lagu miliknya tidak mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat.

"Jika lagunya flop, maka karir solonya akan berakhir," ungkap sebuah sumber. "Apakah Harry akan menjadi Justin Timberlake berikutnya atau ia akan menjadi anggota band lainnya yang orang-orang kesulitan untuk mengingat siapa mereka. Ini merupakan momen penting bagi Harry dan ia merasa takut."

Wah, baik Zayn dan Harry sebenarnya sudah memiliki basis penggemar yang cukup solid. Dan nama mereka sudah menjadi jaminan akan kesuksesan. Sebenarnya rasa takut atau cemas ini tidak terlalu penting. Tapi, apa yang kita tahu? Toh yang menjalani adalah mereka dan sebagai manusia biasa - terlepas dari status sebagai superstar - wajar saja memiliki rasa insekuritas.

admincd
More from Creative Disc