Exclusive Interview With Ipang: Tolak Tawaran Bikin Soundtrack Film Horror

Oleh: welly - 02 Nov 2014

Di sela-sela rangkaian acara Java Soundsfair, CreativeDisc mendapat kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan penyanyi bersuara khas yang kerap menulis lagu untuk soundtrack film: Ipang. Dalam wawancara yang dilakukan di Muria Room, Lower Level JCC ini, Ipang bercerita banyak hal baik tentang dirinya maupun tentang proyek-proyek musiknya.

Image and video hosting by TinyPic

Karya-karya Ipang banyak dikenal menjadi soundtrack film ternama di Indonesia, bahkan Ipang pernah berduet dengan seorang penyanyi Internasional K-naan untuk menyanyikan sebuah jingle produk minuman. Ternyata butuh proses yang cukup panjang dan apik bagi Ipang dalam menciptakan karya tersebut. Untuk membuat sebuah soundtrack film, Ipang mengaku kalau dia perlu mempelajari dan memahami secara mendalam karakter-karakter yang ada dalam film. Termasuk saat pembuatan soundtrack film Laskar Pelangi, Ipang menghabiskan 500 halaman novel fenomenal tersebut untuk mempelajari karakter-karakter yang ada dalam cerita karangan Andrea Hirata tersebut.

Project baru-baru ini yang sedang Ipang kerjakan adalah Daddy and The Hottie, sebuah band yang ia bentuk dengan Didit, Arai, dan Morris. Selain itu, Ipang dan timnya pun sedang mencoba untuk membuat single non-soundtrack film. Ipang menganggap ini sebagai tantangan baru yang harus ia selesaikan secepatnya, seperti lagu “Cari Celah” yang ia rilis dalam penampilannya di Soundsfair 2014.

Ipang juga menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya bagi para fans Ipang. Terkadang banyak fans yang twit lirik lagu Ipang dan dimention ke akun twitternya @ipanglazuardi . Ipang tidak menyangka lirik-lirik lagu yang kadang ia sendiri tidak menganggap penting, ternyata begitu menginspirasi banyak orang.

Sebagai tambahan, Ipang pun bercerita tentang 5 hal yang nggak orang lain tahu tentang dirinya:

1. Kalau lagi sendirian, kemana-mana suka naik sepeda. Ipang menganggap sepeda sebagai transportasi yang terlupakan. Saat naik sepeda, ada kebebasan yang dirasakan Ipang, mau pergi kemana saja, ataupun mampir di mana saja, rasanya naik sepeda sendirian selain memberi kebebasan juga membari banyak inspirasi terutama untuk menulis lagu.

2. Ipang sangat takut tempat yang tinggi. Ipang ternyata ngga berani berada dekat-dekat dengan railing di mall. Termasuk ketika manggung, Ipang mengaku gerogi bila berada di stage yang cukup tinggi. Jadi kalau bocara soal bungee jumping, loncat indah, paralayang… it’s a big NO for Ipang. “Itu adalah hal-hal yang bakal di-skip dalam hidup gue…”

3. Ipang adalah penggemar makanan Indonesia. Ipang tidak terbiasa dengan makanan western, walapun bisa tapi tidak terbiasa. Apalagi istri Ipang adalah orang Padang,

4. Ipang berusaha untuk tidak memikirkan tentang hal-hal supernatural. Banyak yang menawari Ipang untuk membuat soundrack film horror, tapi Ipang menolak.

5. Ipang ternyata paling takut dimarahi oleh anaknya. Contohnya ketika Ipang dituntut untuk buru-buru menyelesaikan project lagu sampai harus mengerjakannya sampai malam, tiba-tiba anaknya merengek ngantuk dan meminta ia berhenti bekerja. Saat-saat seperti itulah yang tidak bisa Ipang tolak dari anaknya.

Image and video hosting by TinyPic

Interview & Teks by Jeni Rahman.

welly
More from Creative Disc