Gallant dan All Time Low, Dua Magnet di hari Kedua Hogdepodge Superfest 2018

Oleh: jeni - 07 Aug 2018

Jakarta - Tidak kalah seru dengan hari pertama, hari kedua (2/09) dari pagelaran Hodgepodge Superfest 2018 yang diselenggarakan Java Festival Production juga tidak kalah menarik. Jika The Libertines menjadi magnet utama di hari pertama, pada hari kedua, ada dua nama yang mendominasi penonton.

Artis yang pertama adalah Gallant. Hal tersebut sudah terlihat dari antusiasme para fans sabar menunggu di Supermusic Stage meski awan mendung telah menyelimuti Ecopark sejak pukul 17.00.

Sesuai schedule yang telah ditentukan oleh pihak penyelenggara, pada pukul 18.15, Gallant memulai aksinya. Ikon sedih yang terdapat pada sampul albumnya muncul berpedar-pedar keemasan sebagai latar panggung. Ia muncul dengan menyanyikan lagu pembuka “Talking to Myself”.

Sayangnya, baru selesai memainkan satu lagu, hujan deras mengguyur Ecopark menyebabkan penampilannya harus ditunda selama kurang lebih 1 jam untuk mencegah terjadinya malfungsi di panggung.

“Saya akan kembali lagi”, janji Gallant kepada penonton sebelum meninggalkan panggung.

Gallant baru melanjutkan penampilannya pada sekitar pukul 19.30 setelah hujan reda dan panggung telah dipastikan aman. Ia melanjutkan penampilannya dengan “Jupiter”, “Crimes”, dan “Cave Me In” berturut-turut.

Meski sebagian penonton telah basah karena hujan, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk melihat sang idola. Beberapa kali Gallant berinteraksi dengan melempar kaos hitamnya ke arah penonton, menampilkan aksi panggung yang “nyeleneh” dan aktraktif, serta mempertunjukkan senjata utama mengapa ia begitu dicintai; suara falsetonya yang tinggi. Gallant menutup penampilan perdananya di Indonesia dengan hits single teranyar, “Gold in Weight”, tanpa encore.

Nama yang kedua, tentu saja adalah All Time Low. Meski sempat menggelar konser 2x, hal ini tidak menyurutkan niat para penggemar mereka untuk melihat penampilan langsung Alex dkk.

Sebelumnya, mereka sempat merencanakan konser ketiga di Indonesia namun sempat dibatalkan. Penampilan mereka di Hodgepodge Superfest kali ini bisa dibilang merupakan penebusan untuk Hustlers, sebutan bagi para fans setia mereka yang gagal menonton waktu itu.

Setelah menyanyikan lagu kemerdekaan “Indonesia Raya”, sebuah ritual yang juga dilakukan sebelum penampilan The Libertines di hari pertama, saatnya tiba untuk menyaksikan penampilan All Time Low. “Damned If I Do Ya (Damned If I Don’t)” didapuk untuk membuka penampilan mereka dengan meriah. Dilanjutkan dengan “Everything is Fine”, “Stella”, “Dark Side of Your Room”, dan “Weightless” yang menambah histeria para penonton.

Di tengah-tengah penampilan mereka, Alex Gaskarth (lead vocal) dan Jack Barakat (lead guitar) mengungkapkan kerinduan mereka untuk bermain di Indonesia. “Sudah lima tahun sejak kami datang, saya selalu menghitung hari sebelum kembali ke sini. Sampai akhirnya tiba satu hari sebelum kami ke sini. Apa yang kalian lalukan selama lima tahun," kata gitaris Jack Barakat.

Saat mereka menyanyikan “Therapy”, semua orang sontak bernyanyi bersama membuat malam itu begitu indah. Penampilan All Time Low ditutup dengan “Good Time”, dengan tambahan encore 3 lagu, yaitu “Birthday”, “Lost in Stereo” dan “Dear Maria, Count Me In”. Sebuah penampilan yang berkesan. Terima kasih All Time Low. Terima kasih Hodgepodge Superfest 2018.

Klik di sini untuk artikel lebih lengkap tentang serunya konser All Time Low di Hodgepodge Superfest 2018.

 

Reporter: Rendy Tsu

Photo: Budi Susanto

jeni
More from Creative Disc