Untuk Pertama Kalinya Semenjak 1986, Vinyl Akan Lebih Laris Dari CD

Oleh: admincd - 10 Sep 2019

Yang awalnya dianggap usang dan kuno (utamanya semenjak kemunculan kaset dan CD), rupanya kini vinyl alias piringan hitam secara perlahan tapi pasti mulai kembali terangkat namanya. Berdasarkan laporan kalangan industri rekaman, penjualan vinyl terus mengalami pertumbuhan yang konsisten di tahun-tahun terakhir ini.

Tahun lalu, laporan tengah tahun Recording Industry Association of America (RIAA) menyebutkan jika penurunan penjualan CD alias compact discs tiga kali lebih cepat dibandingkan pertumbuhan penjualan vinyl. Di bulan Februari lalu, RIAA melaporkan jika penjualan vinyl adalah lebih dari sepertiga yang didapat dari total penjualan album fisik.

Trend ini berlanjut di laporan tengah tahun RIAA untuk tahun 2019 ini, sebagaimana yang dilaporkan oleh Rolling Stone. Vinyl tercatat meraup pendapatan sebesar $224.1 juta (8.6 juta kopi) di paruh pertama 2019 ini. Jumlah ini semakin mendekati angka penjualan CD mutakhir, yaitu $247.9 juta dan 18.6 juta units.

Pendapatan vinyl tumbuh sekitar 12.8% di paruh kedua 2018 dan 12.9% di paruh pertama 2019, sementara pendapatan CD nyaris tidak mengalami perubahan. Jika trend ini tetap berlangsung, maka vinyl nantinya akan meraup uang yang lebih besar dibandingkan CD. Dan ini akan menjadi pertama kalinya semenjak terakhir kali hal yang sama terjadi, yaitu tahun 1986, yang berarti lebih dari 3 dekade lalu.

Meski penjualan vinyl tumbuh dengan konsisten, namun streaming tetap mendominsi industri musik. Tercatat penjualan vinyl hanya menyumbangkan sekitar 4% dari total pendapatan industri musik di tahun 2019, berbanding jauh dengan layanan streaming yang meraih sekitar 62%.

admincd
More from Creative Disc