Kisruh Nama Lady Antebellum Berbuntut Panjang Di Pengadilan

Oleh: admincd - 11 Jul 2020

Kisruh nama antara trio pengusung country, Lady A (dulu Lady Antebellum), dengan Lady A, penyanyi blues berbasis Seattle, berbuntut panjang setelah akhirnya kasusnya berujung di pengadilan. Trio itu kini menuntut sang penyanyi ke pengadilan setelah ia menolak untuk memberikan nama panggung ini kepada mereka.

Anita White, yang tampil dengan nama Lady A, sebelumnya menuduh para hitmaker 'Need You Know' tadi mengambil nama panggungnya tanpa izin. Lady Antebellum mengubah nama mereka, karena Antebellum berkonotasi dengan perbudakan di Amerika bagian Selatan.

Sebelumnya kedua pihak yang terlibat tampak telah menyelesaikan masalah ini secara damai di bulan Juni lalu. Namun kini Charles Kelley, Dave Haywood, dan Hillary Scott telah mengajukan gugatan kepada Pengadilan Distrik di Middle District of Tennessee, dengan tuduhan Anita mencoba "memaksakan hak cipta merek yang telah mereka pegang selama lebih dari satu dekade."

Lady A menyebutkan jika niat baik untuk berdamai telah rusak karena Anita dan timnya meminta bayaran $10 juta, sehingga mereka dengan terpaksa meminta bantuan pengadilan untuk mempertahankan penggunaan Lady A, nama yang telah mereka pegang selama lebih dari 10 tahun lamanya.

UPDATE

Lady A di cover album "Doin Fine." CREDIT: Dawn Lucrisia-Johnson

Pihak Anita White sudah memberi tanggapannya atas kasus hukum perebutan nama Lady Antebellum antara dirinya dengan trio Lady A.

Dalam wawancara terbaru bersama majalah Vulture Anita menyebutkan jika $5 juta tidak berarti apa-apa, karena dirinya bernilai lebih dari itu. Uang tadi diniatkan dipakai untuk me-rebrand dirinya.

Anita mengkategorikan aksi trio tadi sebagai "orang kulit putih kembali mencoba mengambil sesuatu dari orang kulit hitam. Anitta menganjurkan, jika ingin menjadi sekutu (orang kulit hitam), maka bantulah mereka yang ditekan. Ia bertekad untuk tidak akan dihapus begitu saja.

admincd
More from Creative Disc