admincd
Band pengusung progressive post-rock/metal, In Each Hand A Cutlass (IEHAC), yang terdiri atas Daniel Sassoon (Electrico, Livonia), Amanda Ling (Electrico, Throb, The Synth Experience), Jordan Cheng (Rafe, For This Cycle), Nelson Tan (Tujuhband, The Groovy People) dan Sujin Thomas, menawarkan musik inovatif megah nan sinematis, serta dilapisi dengan groove yang berkesan.
Emotif dan sound dinamis supergroup ini sepertnya semakin matang dalam album baru mereka, "The Kraken", yang memiliki tekstur baru di dalamnya. Tidak hanya itu, mereka bahkan menambahkan biola untuk memperkaya musikalitas mereka.
Album "The Kraken" sold out saat diluncurkan di Esplanade Recital Studio pada tanggal 24 April lalu dan dapat diiorder di: https://ineachhandacutlass.bandcamp.com/album/the-kraken
Atau di iTunes:
Selain kreatifitas gemilang mereka di studio, band ini juga mempertunjukkan kematangan teknik mereka di atas panggung, sebagaimana yang bisa dilihat di video "Satori 101 (Live)". Didukung oleh audio yang kuat dan editing visual dari 65 Spectrums sebagai pembuat video, plus akustik Esplanade, track terbaru mereka ini dikemas dalam pengalaman musikal yang memukau.
Simak videonya di bawah ini:
- In Each Hand A Cutlass Facebook: https://www.facebook.com/IEHAC
- 65 Spectrums Facebook: https://www.facebook.com/65spectrums
Foto oleh: Scott Millard
Haris
CreativeDisc Contributor
