CreativeDisc Exclusive Interview: Bakat DON DIABLO di Dunia Fashion

Oleh: jeni - 14 May 2019

Don Diablo adalah salah satu DJ paling bergengsi di dunia, ia menempati posisi ke-7 dalam DJ Magazine Top 100 DJs. Secara reguler, terdapat 8,5 juta pendengar Don Diablo di Spotify.

Don Diablo baru saja meluncurkan sebuah single keren hasil kolaborasinya bersama Jessie J berjudul "Brave".

Apa pendapatmu tentang kehidupan malam Jakarta?

Sangat seru! Malam ini aku akan bermain di Colosseum, yang merupakan salah satu klub favoritku di sini. Terakhir bermain di sana 3 tahun lalu, dan sungguh menyenangkan bermain di sana. Cukup lama bisa kembali lagi bermain di sana karena dunia sangat luas. Dan ibuku juga lumayan bersemangat karena dia lahir di Jakarta. Tapi ya, aku suka orang orangnya, makanannya, kehidupan malamnya, sangat seru.

Setelah 10 tahun, akhirnya kamu merilis album kedua, “Future”. Apa yang membuatnya begitu lama dibuat, dan kenapa judulnya “Future”?

Rasanya sangat sulit untuk menciptakan sebuah karya yang utuh, dan rasanya tidak ada alasan untuk menciptakan sebuah album. Jadinya aku merasa lebih baik fokus ke singles saja dahulu, temukan suara yang pasti, dan ketika aku sudah menemukan suara yang jelas, yang cocok dengan berbagai macam lagu, semuanya terdengar sangat futuristis, lantas judul “Future”. Di sisi lain, “Future” sendiri bermakna ganda, yakni production style (future house), dan juga secara lirik, yang bercerita tentang menciptakan masa depan yang lebih baik, tentang menyampaikan pesan yang positif.

Apa suara khasmu?

Orang-orang mengenalku karena musik “future house”. Musik “future house” itu seperti kombinasi dari elemen old skool house (dan mereka sangat halus), digabung dengan teknik produksi yang ultra modern, yang terkesan seperti berasal dari pesawat ulang alik atau terdengar sangat futuristis. Menurutku itu deskripsi terbaik untuk orang di luar sana.

Kamu memiliki begitu banyak nama besar di album “Future”. Sesulit apakah untuk menentukan dengan siapa yang mau kamu ajak berkolaborasi dalam album tersebut?

Daftar keinginannya sangat panjang. Tapi aku tidak mencari nama, aku mencari suara spektakuler, bukan cuma nama besar. Menurutku, sekarang dengan Jessie J, salah satu penyanyi terbaik di dunia. Dan ketika kamu mendapat kesempatan bekerja dengan seseorang seperti dia, ya jangan dilewatkan. Aku suka bekerja dengan orang yang bukan cuma punya suara yang hebat, tapi juga punya hati.

“Brave” adalah single terbaru mu dengan Jessie J, ceritakan sedikit tentang lagu itu, dan bagaimana rasanya bekerja sama dengan Jessie J?

Lagu “Brave” itu ditulis bersama Jess Glynne, penyanyi hebat lainnya. Dan ketika lagu itu selesai, aku pikir aku ingin Jessie J yang menyanyikannya. Jadi kita menghubungi dia, dan dia langsung suka lagunya, dan kita melanjutkannya dari situ. Bekerja dengan dia itu seperti menaiki roller-coaster. Kita berdua sangat suka lagu tersebut, dalam setiap tingkatan. Dia kadang agak terlalu antusias. Dia sudah mulai memposting sejak 3 minggu sebelum rilis, yang mana itu keren. Karena kadang, artis lain kurang antusias ketika ada single baru, tapi dia sendiri sangat antusias. Kita merekam video musiknya di London, hari yang panjang dan melelahkan, tapi dia melewatinya. Dia pekerja keras, memiliki jiwa yang indah, penyanyi yang hebat, dan aku tidak sabar untuk memainkan lagu ini secara langsung berdua di panggung.

Apa saranmu untuk musisi muda yang ingin sukses dalam industri?

Banyak bersabar. Banyak orang berpikir bahwa kesuksesan datang dalam 1 malam, dan ada beberapa kasus demikian, tapi dalam kasusku, kesuksesan membutuhkan banyak tahun untuk mendapatkan sekecil kesuksesan. Banyak kekecewaan, banyak orang tidak percaya padaku, tapi aku berpikir, apapun yang kamu lakukan, berasal dari dirimu sendiri. Aku rasa opini orang lain itu penting, tapi aku tidak terlalu mementingkan opini orang lain. Aku hanya mencoba melakukan apa yang aku lakukan, dan kupikir, ketika mendekati orang, terbukalah pada apa yang orang lain tawarkan kepadamu alih alih memberi opini terus terang. Alangkah baiknya jika masuk ke dalam dunia orang tersebut. Demikian pula dengan musik. Aku pikir outsider akan merasa kesulitan untuk memahami apa yang sedan kamu coba lakukan, tapi memang butuh waktu. Jadi kurasa kesabaran adalah kunci.

Bagaimana dengan labelmu?

Kita akan merilis lagu ke 100 dalam beberapa minggu ke depan. Dan 'Hexagon' selalu tentang talenta baru, dan itu asal kata “Future”. Apapun yang kulakukan itu berdasar pada masa depan, entah itu mendorong teknik tertentu ke masa depan, ketika pentas atau di studio atau di pakaian, dalam pesan di setiap lirik lagu, tapi juga dengan label. Pokoknya tentang mencari masa depan, mencari produser baru, mencari talenta baru.

Hal apa yang paling berkesan selama menjadi DJ?

Ketika ibuku ikut naik ke panggung pada Tomorrowland (2017). Aku rasa momen itu sangat fenomenal. Sangat spesial. Rasanya seperti semuanya kembali ke awal. Yang lainnya adalah ketika aku pentas di Tembok Besar Tiongkok (2014). Tempatnya unik, dan setahuku tidak ada yang pernah pentas di sana sebelumnya dan setelahnya. Tapi indonesia selalu tempat yang spesial untukku karena hubungan dengan negeri ini, tumbuh di sini, dan ibuku yang merupakan orang Indonesia.

Don Diablo bersama ibunya di Tomorrowland 2017

Setelah bertahun tahun tampil dalam berbagai acara di seluruh dunia, yang mana yang merupakan tempat favorit atau sangat bermakna dalam karirmu?

Aku rasa, dari klub kecil sampai klub besar, dan sekarang aku mulai pentas di stadium. Terus berubah, dan aku suka bermain di klub kecil. Tahun kemarin, aku melakukan tur, namanya “Better Future Tour”, dan diselenggarakan di lokasi yang sangat kecil, selama sebulan. Pada dasarnya, biaya masuknya gratis, dan jika kamu ingin membayar, semua uangnya akan masuk ke lembaga kanker. Tur itu sangat spesial untukku, dan rasanya sangat enak kembali ke tempat tempat sangat kecil.

Tapi tentunya sekarang semuanya tambah besar. Aku pikir, salah satu yang paling keren tahun lalu adalah sebuah acara bernama “Future XL”, yang merupakan konsepku sendiri. Jadi aku bermain selama 5 sampai 6 jam hanya dengan musikku saja. Itu cukup spesial. Hexagonians (fans Don Diablo) datang dari berbagai negara, dan itu akan kita lakukan lebih sering di masa depan.

Kamu sudah bermain di sekitar Asia, di negara seperti Tiongkok, Korea, dan Indonesia. Bagaimana tanggapanmu tentang penonton di Asia dibandingkan dengan Amerika Utara?

Orang Asia sangat antusias, dan mereka sangat loyal. Mereka muncul di airport, mereka memberikanmu hadiah, dan mereka punya kaos-kaos keren, dan mereka berbeda dengan fans di belahan dunia lainnya. Itu yang membuatku merasa spesial pentas di Asia. Karena Asia itu bagian di mana kehadiran DJ muncul belakangan. Karena pada awalnya aku mulai di Eropa, lalu ke Amerika Utara, dan pada satu waktu ke Asia, tapi sekarang Asia sudah bangkit. Dan ini hebat karena kamu bisa melihat ini akan terus berkembang kedepannya. Kurasa Indonesia adalah pengecualian karena mereka sedikit lebih awal, tapi negara-negara lain di Asia juga tidak kalah kerennya. Festival mereka bahkan kadang bisa lebih baik daripada yang di Amerika Utara, yang mana cukup gila. Karena coba bayangkan, semua festival ini relatif baru. Dan festival-festival ini adalah pasar yang bagus untukku.

Jika bisa memilih karir lain selain DJ, apakah itu?

Mungkin kombinasi antara mendesain fashion dan di saat yang sama memproduksi film. Jika aku cukup bertalenta, aku ingin menjadi aktor, tapi aku terlalu takut untuk ikut audisi, itulah mengapa aku memilih jalur musik. Karena kamu bisa hanya duduk di depan komputer dan melakukan berbagai hal tanpa seorangpun melihat. Dan itu adalah cara yang ideal bagiku ketika aku masih kecil, untuk lepas dari ketidakpercayaan diriku, untuk memberikan sedikit dorongan rasa percaya diri. Tapi sama saja dengan fashion dan film, mereka bisa memberikan rasa percaya diri ketika kamu bisa menciptakan sesuatu yang coock denganmu dan bangga pada hasilnya tanpa gangguan dari orang lain.

Bisakah kamu menjelaskan apa outfit yang kamu pakai?

Ini adalah lini mode terbaru dimana kamu bisa menciptakan gayamu sendiri. Aku akan menjual beberapa jenis lanyards yang bisa dipasang di placeholder ini. Dan kaos ini dari lini mode terbaru, sweater ini juga. Semuanya agak panjang, di bagian atas agak sedikit ketat, supaya kelihatan bidang, dan di bagian bawah agak longgar, seumpama kamu makan terlalu banyak dan terlihat gemuk. Dan ada juga risleting yang bisa dibuka jika kamu memang gemuk. Semuanya, bahkan kainnya, dibuat supaya tidak mudah berkerut supaya enak dibawa jalan-jalan. Dan ada juga lubang jempol, jadi kalau memang cuaca dingin, sweater ini juga bisa jadi sarung tangan. Ini adalah pakaian yang aku sendiri suka pakai, begitu caraku membuatnya. Demikian pula dengan musik, kita menciptakan musik yang kita suka dengarkan dan menari dengannya. Kurasa begitu juga dengan fashion, aku membuat pakaian yang menurutku tidak ada, atau kalaupun ada, tapi sangat mahal, dan aku pikir anak anak di luar sana tidak punya uang banyak untuk membeli, jadi aku buatkan sesuatu yang terkesan eksklusif, tapi juga murah.

Darimana asal inspirasimu?

Sebagian inspirasiku berasal dari Asia, dan menurutku, fashion terbaik ada di Asia. dan aku punya lini mode yang punya unsur batik di dalamnya. Tapi juga Jepang dan Tiongkok juga punya merek fashion yang sangat keren dan menginspirasi. Kurasa Asia adalah tempat yang cocok untuk mencari inspirasi dan fashion.

Siapa dan apa yang menginspirasimu untuk mengambil karir dalam musik?

Orang pertama adalah ayahku. Dia adalah seorang yang sangat gemar mendengarkan musik. Aku dibesarkan dengan berbagai jenis musik, dan melihat bagaimana ayahku tercerahkan dan sangat terinspirasi dengan musik membuatku ingin menciptakan musik sendiri yang akan membuatnya kagum. Begitu asal muasalnya. Aku tinggal di desa kecil, jadi tidak ada siapapun untuk diajak kerja sama. Kalau tidak, aku bakal ada di band, menjadi penyanyi atau pemain gitar atau drum. Sayangnya, tidak ada siapapun di sana, jadi aku belajar menggunakan komputer. Aku pikir, hal ini yang pada akhirnya membuatku berada di sini.

Belajar seiring waktu, dan tidak ada jalan lurus menuju kesuksesan. Aku tidak pernah memiliki rencana yang pasti pada mulanya, rasanya baru mulai fokus 5 atau 6 tahun lalu, ketika aku mulai menciptakan future house versiku sendiri. Dan dari situ, semuanya menjadi lebih baik. Sebelumnya hanya iseng dan senang senang, aku cuma berusaha kreatif, dan suatu hari ibuku berkata, “Dia bisa menghasilkan uang dari ini.” dan aku berpikir, “Ya, mungkin saja.” Tapi sebelum itu, aku tidak menganggapnya seperti suatu pekerjaan, atau bahwa aku bisa menjadi musisi profesional, aku tidak pernah berpikiran seperti itu dulu.

Apa bagian favorit saat menciptakan musik?

Selalu bagian awalnya, bukan? Selalu ketika kita memulai sesuatu dan semuanya mulai terbentuk, dari melodi, lalu vokal dan bassline-nya. Di situ ketika lagunya menjadi hidup. Setelah itu semua pekerjaan yang melelahkan. Kita harus membuat semua mixdown, dan kamu merasa bahwa lagu itu sudah selesai. Sama seperti makan, kan? Kita mulai dengan bagian paling menariknya, dan akhirnya harus menghabiskan sayurnya. Tapi bagian favoritku adalah sayurnya.

Tapi kadang itu tergantung, kalau kamu membuat lagu bukan berdasarkan melodi, tapi bagian yang sangat teknis, juga bisa menjadi bagian yang paling asik. Karena bagian itu intinya adalah kebetulan-kebetulan kecil. Makanya aku lebih suka kerja sendiri, karena biasanya aku cuma iseng, mencari kebetulan yang pas. Ada asiknya juga itu. Jadi sebenarnya tidak ada jawaban untuk pertanyaan itu. Menurutku tergantung lagunya.

Satu hal yang paling tidak kusukai adalah membuat mixdown setelah merekam vokal. Itu pekerjaan yang sangat meletihkan. Kamu harus merekam 69 versi yang berbeda dari 1 rekaman, dan harus mengambil bagian terbaik dari rekaman itu, harus di-layer, di-equalizer, diberi reverb yang tepat, delay yang tepat dan harus terus menerus mencari. Kepalamu rasanya mau pecah, kadang kepikiran, “Oh entah ini jenius atau jelek.” dan kamu pergi tidur, dan ketika kamu bangun semuanya terasa berbeda. Itu bisa sangat mengganggu. Jadi menurutku itu bagian paling tidak kusuka, tapi itu harus dilewati.

Apa lagi yang Don Diablo siapkan untuk 2019?

Banyak. Ada album baru, dan ini tidak akan mengambil 10 tahun. Akan dirilis setelah musim panas. Aku sudah punya judul, sudah punya ilustrasi sampulnya, sudah punya banyak lagu. Aku sangat bersemangat! Akan ada tur, akan diumumkan dalam waktu dekat. Ada hal-hal lain juga yang tidak bisa disebutkan, manajemen akan memarahiku. Hahaha. Saat ini aku juga mengerjakan dokumenter, yang semoga segera selesai setelah 6 tahun berjuang.

Interview by: Jason Clemens

Photo by: Jehoo

jeni
More from Creative Disc