Jadi Model Sampul Rolling Stone Terbaru, Taylor Swift Buka-Bukaan Tentang Kanye West & Scooter Braun

Setelah 5 tahun, Taylor Swift akhirnya kembali terpilih sebagai model sampul untuk majalah Rolling Stone. Tepatnya untuk edisi Oktober 2019 ini. Dan melalui kesempatan ini Taylor tak melewatkan kesempatan untuk mengalamatkan beberapa kontroversi yang terjadi dalam hidupnya, utamanya yang melibatkan Kanye West dan Scooter Braun.

View this post on Instagram

I hadn’t done a Rolling Stone cover in 5 years, and hadn’t seen @hiattb since I got in 2 car crashes while driving him around during our interview in 2012. ???? There were no cars driven this time, but we had a lot to catch up on. Thank you @rollingstone and Brian for everything you did to make this cover happen. And @erikmadiganheck for taking these photos, absolutely loved working with you!

A post shared by Taylor Swift (@taylorswift) on Sep 18, 2019 at 5:11am PDT

Tentu topik utama sesi wawancara bersama Taylor adalah album barunya, "Lover", namun RS tak melewatkan kesempatan untuk mengorek apa tanggapan sang superstar tentang Kanye dan Scooter yang menjadi "duri" dalam kehidupannya dalam beberapa tahun terakhir.

Scott Borchetta, pemilik label dulu di mana ia bernaung, Big Machine, tentu termasuk di dalam topik yang layak dibahas, karena ialah yang menjual master Taylor kepada Scooter. Baginya Scott telah melakukan pengkhianatan dan "deal"-nya bersama Scooter adalah sebuah kecurangan.

Sementara itu Taylor membahas "aksi" Kanye di MTV VMAs 2015 di mana Kanye mendapat Vanguard Award dan meminta dirinya untuk menyerahkan piala kepada sang rapper. Tapi Kanye kemudian "berteriak" kalau MTV meminta Taylor untuk menyerahkan piala kepadanya untuk meningkatkan rating, yang membuat tubuh Taylor, yang tengah berdiri bersama istri Kanye, mendadak membeku dan tersadar betapa berwajah dua-nya Kanye.

Untuk lengkapnya sesi wawancara RS bersama Taylor Swift ini bisa dibaca di sini.