riadini
Ratu Elektro, Maiya Deviatkova (Maiya), telah merilis single keduanya, 'Bleed For Me', melalui label rekaman indie Sinjitos Collective. Penuh pesona dan kemewahan, ‘Bleed For Me’ bercerita tentang kompromi dan pengorbanan dalam sebuah hubungan.
“Perubahan adalah resep kemajuan di tengah stagnasi. Di 'Bleed For Me' saya meminta pasangan saya untuk berkompromi dan berusaha seperti saya demi kebaikan hubungan kami. Lagi pula, butuh dua orang untuk menari tango," kata penyanyi sekaligus penulis lagu dan model tersebut.
Rilisan ini hadir setelah debut single-nya yang inovatif, 'Touched' yang rilis pada tahun 2021 dengan dua versi remix pada tahun 2022. Masih bekerja sama dengan produser dan rekan penulis Joseph Saryuf (Iyub), Maiya menghadirkan sentuhan musik dansa yang kaya dengan scene yang menawan, serta kematangan yang terlihat pada penyampaian vokal dan musik.
Karakter ini ditampilkan dalam video musik resmi terbarunya untuk 'Bleed For Me' yang juga disutradarai oleh Iyub. Dalam klip ini, Maiya bermain dengan cahaya yang terkadang redup dan terang, mengelilinginya dengan berbagai warna dan pola yang seolah menonjolkan representasi lagu dan maknanya. Dengan nuansa retro futuristik dan pengeditan kasar tahun 70-an, Video Musik ini merupakan perpaduan apik antara musik dan mode.
