naya
Tak banyak artis atau bahkan musisi yang bisa terbuka mengakui kegagalan mereka. Terlebih, pada fans. Namun tidak untuk rapper dari Australia, Iggy Azalea. Bukan di media, atau bahkan interview, Iggy Azalea justru buka-bukaan mengenai album serta musik videonya melalui convrsation di Twitter. Setelah banyak fans membanjiri akun sosial media pribadinya tersebut.
Iggy Azalea menyebut ada alasan mengapa perilisan album keduanya ditunda. Salah satunya, kegagalan dari dua singla yang dirilis lebih dulu : Mo Bounce dan Switch. Ia mengakui bahwa single tersebut diharapkan menjadi hits untuk mendobrak penjualan album nantinya. Hal yang tak terjadi.
i didnt see it in the hot 100 anywhere.... but its dope tho.
— IGGY AZALEA (@IGGYAZALEA) June 29, 2017
Ketika fans dengan cepat menunjuk Def Jam sebagai sumber masalah, Iggy Azalea dengan cepat membantah hal tersebut.
"Ini bukan salah mereka. Mereka perlu media sebagai platform untuk promosi lagu. Dan tentunya tak bisa begitu saja memasukanku ke dalam majalah atau promo radio."
it will be released in the next month or two. we are "discussing" when -_-
— IGGY AZALEA (@IGGYAZALEA) June 29, 2017
Walau nampaknya putus asa dengan kegagalan Mo Bounce, Iggy Azalea justru memastikan single Digital Distortion yang seharusnya rilis pada 30 Juni kemarin, akan tetap diluncurkan. Hanya saja mereka masih dalam proses diskusi mengenai tanggal perilisan.
Sedangkan, musik video untuk Switch, yang diketahui sudah rampung dengan banyaknya bocoran untuk musik video tersebut, justru dipastikan tak akan dirilis. Mengecewakan, memang.
Di sisi lain, Iggy Azalea mengungkao dirinya berharap bisa merilis album pada 2018 nanti. "Aku hanya ingin itu semua segera keluar dan selesai dengan itu, kemudian, semoga saja memulai dengan album baru yang bisa aku selesaikan denga cepat dan merilis tanpa masalah ini."
